jpnn.com, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Prabowo Argo Yuwono menduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar pada Minggu (28/3) pagi hendak menyasar jemaat yang baru selesai beribadat.
Dua pelaku berupaya memasuki Katedral Makassar ketika jemaat mulai keluar usai menghadiri misa Minggu Palem.
BACA JUGA: Kecam Pengeboman Katedral Makassar, Menteri Muhadjir Pakai Kata Dibenci Tuhan
Menurut Argo, ada dua orang yang diduga pelaku pengeboman mau masuk gereja.
"Dua orang (pelaku) yang mau masuk gereja dicegah oleh sekuriti dan kemudian terjadi ledakan,” ujar Argo.
BACA JUGA: Pengebom Katedral Makassar Sungguh Biadab, Musuh Semua Agama
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengatakan petugas langsung mengamankan lokasi. Selanjutnya, polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
Argo menuturkan pelaku mendatangi Katedral Makassar menggunakan sepeda motor. Kini kendaraan roda dua itu sudah jadi puing.
BACA JUGA: Polisi Kumpulkan Banyak Potongan Tubuh Pelaku Bom Makassar
Menurut Argo, bom itu mengakibatkan 14 orang terluka. Mayoritas korban adalah jemaat dan sekuriti Katedral Makassar.
“Total ada 14 korban yang sekarang masih dalam perawatan dan sedang ditangani dokter. Mudah-mudahan bisa kembali untuk yang sakit ringan,” tutur Argo.(cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan