Peugeot Bakal Rakit Mobil di Indonesia

Senin, 29 November 2010 – 02:00 WIB

JAKARTA - Pembuat mobil asal Perancis, Peugeot, siap merakit kendaraannya di IndonesiaPT Astra International Tbk Peugeot Sales Operation (AI-PSO) sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) Peugeot di Indonesia, menargetkan rencana itu terealisasi pada tahun 2011.

Chief Executive Officer PT AI PSO, Constantinus Herlijoso, mengatakan pihaknya bersama perusahaan prinsipal terus mengkaji opsi merakit produk terbarunya nanti yang akan dipasarkan di Indonesia secara semi knocked down (SKD) atau semi terurai secepatnya

BACA JUGA: Mountea Tawarkan Minuman Rasa Belimbing



Langkah terdekat adalah Peugeot segera mendatangkan tim produksi ke Indonesia untuk mempelajari lebih dalam tentang produk seperti apa yang dibutuhkan masyarakat
"Prinsipal sepertinya lebih melihat adanya kesempatan yang lebih besar untuk SKD ketimbang completely knocked-down (CKD)

BACA JUGA: Maret 2011, Daftar Tunggu PLN Tuntas

Dari sisi investasi untuk kedua belah pihak lebih sederhana, sekitar Rp 5 miliar- Rp 10 miliar dan waktu persiapan yang lebih singkat
Harapannya bisa tahun depan atau paling lambat 2012," ujarnya, kemarin.

Herlijoso mengatakan, prinsipal Peugeot saat ini belum memiliki produk yang bisa untuk dirakit secara SKD

BACA JUGA: Februari 2011, Garuda Landing di BEI

Namun, apabila opsi SKD yang dipilih, persiapan merakit mobil di dalam negeri dapat dilakukan dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan proses CKD.  Untuk memudahkan niat itu Peugeot berencana menggandeng PT Gaya Motor (Astra Group) untuk merakit kembali model di Indonesia.

"Pilihan modelnya belum kami putuskan, masih antara sport utility vehicle (SUV) atau multi purpose vehicle (MPV).  Tidak ada masalah untuk SKD, ada beberapa komponen lokal yang  bisa dipakai seperti ban, audio, kursi, dan lainnyaMemang tingkat kandungan lokalnya tidak sebanyak seperti CKD," jelasnya.

Secara prinsip, perbedaan antara CKD dan SKD adalah dari bentuk komponen yang diimporKomponen CKD diimpor dalam kondisi terurai sedangkan komponen pola SKD diimpor dalam bentuk utuh dan hanya beberapa bagian kecil saja yang terurai"Diperlukan waktu sekitar 6 bulan untuk memulai SKD di siniMudah-mudahan bisa direalisasikan tahun depan," harapnya.

Peugeot di Indonesia menargetkan penjualan sebanyak 120 unit sampai akhir tahun ditambah dengan dirilisnya Peugeot 5008 terbaru seharga Rp 475,5 juta yang ditargetkan terjual 20 unitSampai dengan Oktober, penjualan Peugeot mencapai 89 unit.

Pada tahun depan, Peugeot mematok penjualan lebih dari 200 unit mengandalkan tipe  207, 5008 dan 3008, selain ada kemungkinan untuk menghadirkan beberapa model baru.(gen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sistem Rusak, Garuda Gagal Raup Laba Rp 2 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler