jpnn.com - JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan jumlah korban meninggal akibat awan panas Gunung Sinabung di Desa Sukameriah, Karo, bertambah menjadi 15 orang.
Jumlah korban meninggal bertambah, setelah korban yang sebelumnya mengalami luka, Surya Sembiring (24), menghembuskan nafas terakhir.
BACA JUGA: Janggal, Komodo KBS Mati dengan Alat Vital Keluar
"Surya meninggal sekitar pukul 08.00 WIB tadi (Minggu,red) di Rumah Sakit Efarina Etaham. Jadi sampai sekarang korban Sinabung menjadi 15 orang," ujar Sutopo, dalam jumpa pers di Kantor BNPB, Jakarta, Minggu (2/1).
Sebagaimana diketahui, akibat erupsi Gunung Sinabung, Sabtu (1/2) kemarin, 14 korban tewas di tempat, sementara 3 lainnya mengalami luka-luka.
BACA JUGA: Pembangunan Pasar Turi Baru Kelar April
Mereka tewas karena berada di tengah lintasan awan panas, dengan radius 3 kilometer dari pusat erupsi. Panas dari awan tersebut berkisar 600 - 700 derajat celcius dengan kecematan 100 kilometer per jam.
"Waktu mereka untuk evakuasi hanya sekitar 2-3 menit," ujar Sutopo.
BACA JUGA: Komodo Biasanya Mati Tenggelam atau Terjepit
Almarhum Surya Sembiring diketahui merupakan warga pendatang. Ia bersama Sehat Sembiring (40) dan Dony Sembiring (70) datang ke Sukameriah hendak ziarah.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Horor, Satwa-satwa KBS Terus Bertumbangan
Redaktur : Tim Redaksi