PFI Tak Terima Pernyataan Anji soal Foto Jenazah Pasien Covid-19

Senin, 20 Juli 2020 – 12:28 WIB
Anji. Foto Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Musikus Anji menyoroti foto karya Joshua Irwandi yang memperlihatkan jenazah pasien corona atau covid-19 yang dibungkus plastik.

Menurutnya, terdapat sejumlah kejanggalan dalam fenomena viralnya foto tersebut.

BACA JUGA: Anji Soroti Foto Jenazah Pasien Covid-19, Ada yang Janggal

Organisasi profesi Pewarta Foto Indonesia (PFI) angkat suara perihal unggahan musikus bernama lengkap Erdian Aji Prihartanto tersebut.

Dalam pernyataan resminya, PFI mengecam serta mengutuk opini yang tidak berimbang dan terkesan dibuat-buat oleh Anji, yang menyebabkan keresahan di kalangan pewarta foto, fotografer dan masyarakat umum.

BACA JUGA: Anji Klarifikasi Kritikannya Soal Acara Dangdutan di Wisma Atlet, Ada Apa?

"PFI mendesak Sdr. Anji untuk menghapus postingan di Instagram terkait foto Joshua Irwandi," tulis PFI, Senin (20/7).

PFI juga meminta Anji untuk meminta maaf secara terbuka akibat ulah yang telah diperbuat kepada seluruh pewarta foto Indonesia dan kepada Joshua Irwandi.

BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Mengingatkan Pentingnya Pesantren Menerapkan Protokol Kesehatan

"PFI menilai hal ini merupakan bentuk pelecehan terhadap karya jurnalistik yang otentik dan pendiskreditan profesi," tulis PFI.

Anji diminta untuk meluruskan apa yang sebenar-benarnya terjadi sebelum, saat dan sesudah prosesi pengambilan foto jurnalistik karya Joshua Irwandi di Instagram.

"Tidak membandingkan kerja jurnalistik pewarta foto dengan anak agency, buzzer, influencer, youtube, vlogger dan sejenisnya. Karena kerja jurnalistik dilandasi oleh fakta yang ada di lapangan, memiliki kode etik yang jelas, dan dilindungi oleh undan-undang," tulis PFI.

Sebelumnya, Anji menyoroti foto karya Joshua Irwandi yang memperlihatkan jenazah pasien corona atau covid-19 yang dibungkus plastik.

"Tiba-tiba secara bebarengan foto ini diunggah oleh banyak akun-akun ber-follower besar, dengan caption seragam," ungkap Anji, lewat akun Instagram miliknya, baru-baru ini.

"Sebagai orang yang familiar dengan dunia digital, buat saya ini sangat tertata. Seperti ada KOL (Key Opinion Leader) lalu banyak akun berpengaruh menyebarkannya. Polanya mirip. Anak agency atau influencer/buzzer pasti mengerti," sambungnya.

Selain itu, pelantun Dia tersebut juga menyoroti izin yang diberikan kepada fotografer untuk memotret jenazah pasien corona atau covid-19 di dalam ruang rumah sakit. Padahal menurut Anji, pihak keluarga pasien malah dilarang melihat jenazah pasien virus corona atau covid-19.

"Dalam kasus kematian (yang katanya) korban cvd, keluarga saja tidak boleh menemui. Ini seorang fotografer, malah boleh. Kalau kamu merasa ini tidak aneh, artinya mungkin saya yang aneh," jelas mantan vokalis Drive itu. (mg11/mg3/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler