JAKARTA-- Pfizer Indonesia menggandeng Joint Commision International (JCI) melakukan edukasi mengenai penanggulangan rasa nyeri pasien. Prosedur pain management ini merupakan standar bagi rumah-rumah sakit berkualitas di mancanegara.
"Ini merupakan komitmen kami, untuk mendukung tercapainya tujuan Indonesia yang lebih sehat," kata John M Hoeft, Presiden Direktur Pfizer Indonesia dalam keterangan persnya, Minggu (11/3).
JCI&Pfizer Pain Management International Forum ini mengundang sekitar 30-40 rumah sakit terkemuka di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Melalui forum ini diharapkan mampu mendukung pemerintah dalam program untuk memperbaiki kualitas pengelolaan rumah sakit.
Sementara itu, Managing Director JCI Asia Pasific Dr Paul Chang menambahkan, pain management merupakan salah satu dari lima tanda vital. Karenanya diperlukan prosedur baku untuk menangani pasien.
"Sekitar satu dari lima orang di dunia mengalaminya. Dan jika dibiarkan hal ini mengganggu produktivitas pekerjaannya," ujarnya.
Selama ini, nyeri kronis merupakan masalah utama didunia. Terutama wilayah Asia Pasifik dimana penyakit ini sering diabaikan karena kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat. Juga kurangnya pemahaman pemangku kepentingan dan kalangan pekerja kesehatan professional.
"Padahal nyeri kronis juga mengganggu kualitas hidup dan kesehatan penderitanya. Contoh, imobilitas, ketidakmampuan bekerja, gangguan tidur, frustasi bahkan depresi," tambahnya.
Melalui forum tersebut diharapkan muncul evaluasi bagi dokter di rumah sakit swasta dan pemerintah atas prosedur internal penanganan pasien. Serta adanya perbaikan manajemen penanganan penyakit di Indonesia dengan fokus kesejahteraan pasien. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masalah Baru Jelang Pencabutan Moratorium TKI
Redaktur : Tim Redaksi