jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) goes global mendapat apresiasi dari sejumlah pihak.
Pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmi Radhi menilai kunjungan PGE bersama rombongan kenegaraan yang dipimpin Presiden Joko Widodo ke Kenya merupakan langkah maju dalam mempercepat terwujudnya transisi energi bersih di Indonesia.
BACA JUGA: Chevron & PGE Sepakat Joint Study Agreement, Panas Bumi di Sumsel Bakal Digarap
"Pembelajaran dari Kenya ini dapat menjadi landasan yang kuat untuk merumuskan strategi pengembangan energi bersih yang lebih efisien di dalam negeri," kata Fahmi seperti dikutip di Jakarta, Senin (4/9).
PGE pada pekan lalu melakukan beberapa aktivitas penting dari kunjungannya ke negara yang berada di bagian timur benua Afrika tersebut.
BACA JUGA: PGE Optimistis Mampu Optimalisasi Potensi Panas Bumi
Aktivitas tersebut diawali dengan dicapainya kesepakatan kerja sama penambangan potensi bisnis panas bumi dengan Africa Geothermal International Limited (AGIL), yang merupakan anak usaha dari AGIL No.1 sebuah perusahaan terbatas di Kenya yang bergerak di bidang pengembangan energi panas bumi dalam pengembangan konsesi Longonot.
Aktivitas penting lain yang dilakukan PGE adalah tambahan pengetahuan dan informasi dari kunjungannya ke Lapangan Olkaria I yang merupakan lokasi pembangkit listrik panas bumi tertua di Kenya.
Dalam konsumsi pemanfaatan listrik warga Kenya, 60 persen kebutuhan di antaranya bersumber dari hasil produksi panas bumi di negara tersebut.
Menurut Fahmi, kunjungan PGE ke Kenya seharusnya tak sekadar meraih peluang dan potensi mengembangkan ekspansi bisnis geothermal.
Sebab, PGE telah memainkan peran penting dalam mewujudkan energi terbarukan secara global.
"Dalam konteks global yang makin mengarah ke energi terbarukan, kolaborasi semacam ini menjadi tonggak penting dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ujarnya.
Fahmi juga mengapresiasi keseriusan PGE untuk mengembangkan hadirnya dunia yang lebih bersih.
"Harus tetap kita apresiasi keseriusan yang sudah ditunjukkan PGE dalam mengembangkan energi terbarukan. Pengaruh dari kunjungan itu tidak hanya dalam skala nasional tapi ke kancah internasional juga," kata Fahmi.
Raih All Time High
Respons positif dari kunjungan ke Kenya itu ternyata terus tercermin dari menguatnya perdagangan PGEO di lantai bursa saham Indonesia dalam lima hari terakhir.
Pada sesi perdagangan Rabu, pergerakan saham PGEO menunjukkan keperkasaannya dengan membukukan kembali catatan all time high. Sempat mencapai puncak di level Rp 1.415 tetapi menutup sesi perdagangannya di angka Rp 1.400 atau menguat 8,11 persen dari sesi pembukaan.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul