jpnn.com - JAKARTA - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) bersama gereja-gereja di seluruh Indonesia lainnya, melayangkan surat ke Presiden Joko Widodo, Senin (16/2), sebagai wujud keprihatinan atas kisruh KPK dengan Polri yang belum juga dapat terselesaikan.
Menurut Sekretaris Eksekutif Bidang Diakonia PGI, Jeirry Sumampow, dalam surat gereja-gereja memandang ke dua lembaga sangat dibutuhkan dalam upaya pemberantasan korupsi dan penegakan hukum.
BACA JUGA: Wasekjen PDIP Tak Rela Megawati Dibawa-Bawa ke Konflik Polri Vs KPK
Karena itu kisruh tak boleh dibiarkan berlarut-larut. Sebab dapat memudarkan kewibawaan ke dua lembaga dan dengan sendirinya akan melemahkan upaya-upaya mereka dalam pemberantasan korupsi dan penegakan hukum.
"Dalam kaitan itu, PGI berharap presiden, sebagai pemimpin bangsa dan kepala negara, segera mengambil sikap dan tindakan yang tegas dan jelas bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya, Selasa (17/2).
BACA JUGA: Marwan Yakin Batu Akik Indonesia Tembus Pasar Mancanegara
Dalam surat, PGI kata Jeirry, menilai KPK ujung tombak pemberantasan korupsi. Karena itu harus diselamatkan. Begitu juga dengan Polri sebagai institusi penegak hukum, tak bisa dibiarkan kehilangan kewibawaan.
"Maka itu PGI berharap presiden dapat membersihkan ke dua lembaga dari intervensi politik dari luar yang kami sinyalir menjadi penyebab makin akutnya perseteruan antar ke dua lembaga ini," katanya.
BACA JUGA: Mungkinkah BG Bukan Pilihan Jokowi?
Menurut Jeirry, bangsa ini tak ingin kepolisian dan KPK dipenuhi berbagai kepentingan kotor yang kemudian berimplikasi pada rusaknya tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Presiden harus mendorong agar ke dua lembaga ini memberikan teladan yang baik dalam konteks penegakan hukum kepada masyarakat," katanya. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan MPR Heran Abraham Samad Pernah Urusi soal Tidur Istri Pejabat
Redaktur : Tim Redaksi