jpnn.com - JAKARTA - Pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansah menilai Pertamina Gas Negara (PGN) merupakan salah satu perusahaan pelat merah yang memiliki peran sangat besar bagi kesejahteraan masyarakat.
PGN berfungsi mengelola energi yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA: Bazar UMKM BerKRIYAsi Hadir di Makassar, Dirut Pegadaian: Bersama Kita Dukung UMKM Agar Naik Kelas
Karena itu perlu didukung penuh oleh pemerintah agar dapat berlari kencang dalam mengelola kekayaan alam, gas bumi yang melimpah.
"PGN mempunyai fungsi besar membawa kesejahteraan dan masyarakat mempunyai rasa memiliki PGN sehingga keberlangsungan PGN menjadi tanggung jawab bersama," ujar Trubus pada diskusi publik bertema 'Manfaat Pasar Gas Bumi PGN Bagi Masyarakat' di Jakarta, Rabu (20/11).
BACA JUGA: Usut Kasus Korupsi di PT PGN, KPK Periksa Dirut PT Inalum Danny Praditya
Menurut Trubus, Pasal 33 UUD 1945 diatur bahwa negara menguasai cabang-cabang produksi yang penting dan menguasai hajat hidup orang banyak.
Selain itu, negara juga menguasai bumi, air, serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya untuk kemakmuran rakyat.
BACA JUGA: KPK Dalami Perjanjian Jual Beli Gas PGN kepada Dirut Sucofindo Jobi Hasjim
Dalam hal pengelolaan gas negara, kata dia, PGN mempunyai peran penting mengelola kekayaan alam yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Hal yang sudah menjadi semacam roh dari cita-cita negeri, kekayaan alam itu, menjadi tanggung jawab negara bagaimana negara bisa memanfaatkan untuk kepentingan publik secara luas," ucapnya.
Trubus merasa Indonesia sejauh ini belum maksimal mengelola gas bumi yang begitu melimpah, melihat pengelolaan yang ada.
"Gas bumi melimpah, tetapi (Indonesia) tidak mempunyai kemampuan pengelolaan secara utuh," ucapnya.
Sementara itu pemerhati ekonomi energi dari Universitas Gajah Mada Fahmy Radhi mengatakan prinsip pengelolaan gas bumi adalah untuk kemakmuran rakyat. Bukan untuk pengusaha atau penguasa.
Dia mengatakan potensi gas bumi di Indonesia besar, tetapi belum secara optimal dimanfaatkan.
Salah satunya karena minimnya infrasktruktur dan ketertarikan investor.
"Kami mendorong PGN konsisten mengelola gas bumi," kata Fahmy. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Petinggi PT PGN
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang