jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami terkait perjanjian jual beli gas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan PT Inti Alasindo Energi (IAE)/PT Isar Gas.
KPK mendalami itu dengan memeriksa Direktur Utama PT Sucofindo Jobi Triananda Hasjim yang juga Dirut PT PGN 2017-2018.
BACA JUGA: Usut Kasus Korupsi di PT PGN, KPK Periksa Dirut Sucofindo
Selain Jobi, KPK memeriksa Direktur Infrastruktur & Teknologi Tahun 2016 dan Direktur Komersial PT Perusahaan Gas Negara Tahun 2019 Dilo Seno Widagdo.
"Saksi hadir. Pendalaman tentang rapat direksi terkait dengan perjanjian jual beli gas PGN dgn PT IAE," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Jumat (27/9).
BACA JUGA: Forum Mahasiswa Peduli Hukum Laporkan Alexander Marwata ke Dewas KPK Atas Dugaan Pelanggaran Etik
Patut diketahui, KPK sedang mengusut kasus dugaan korupsi di PT PGN.
Kasus dugaan korupsi itu sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka.
BACA JUGA: Forum CSR Indonesia Prihatin dengan Kasus Terkait BI dan OJK yang Ditangani KPK
Penyidikan kasus ini bermula dari hasil audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
KPK menyebut masus korupsi ini telah merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah. KPK menduga korupsi terjadi dalam proses jual beli gas antara PT PGN dengan PT IAE.
Dalam perkembangannya, KPK telah mencegah dua pihak agar tidak bepergian ke luar negeri selama enam bulan. Mereka yaitu Danny Praditya selaku Direktur Komersial PGN--saat ini menjabat Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum)--dan Iswan Ibrahim sebagai Direktur Utama PT Isargas. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjelasan Terbaru Direktur Penyidikan KPK soal Kasus Korupsi di Kaltim
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga