jpnn.com, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) membukukan pendapatan USD 2,45 miliar atau Rp 36,505 triliun hingga triwulan ketiga 2018.
Jumlah itu naik jika dibandingkan dengan pendapatan perseroan periode yang sama tahun lalu yang sebesar USD 2,17 miliar atau Rp 32,33 triliun.
BACA JUGA: Mantan Dirut PGN Diangkat jadi Bos Semen Baturaja
Melonjaknya pendapatan tidak lepas dari penjualan gas yang mencapai USD 1,94 miliar.
Selain itu, melesatnya pendapatan juga ditunjang penjualan minyak dan gas bumi yang sebesar USD 442 juta.
BACA JUGA: Strategi PGN Tingkatkan Jumlah Pelanggan
’’Kami melakukan berbagai upaya efisiensi sehingga mampu mencetak laba di tengah kondisi perekonomian yang sedang mengalami perlambatan,’’ kata Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama, Senin (12/11).
Selama periode Januari hingga Oktober 2018, PGN menyalurkan 828,98 juta kaki kubik gas bumi per hari (MMSCFD).
BACA JUGA: Suplai ConocoPhilips ke PGN Berkurang
Perinciannya, volume gas distribusi 800,10 MMSCFD dan volume transmisi gas bumi 28,88 MMSCFD.
’’Meski kondisi perekonomian mengalami perlambatan, PGN tetap mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat,’’ kata Rachmat.
Di sisi lain, PGN semakin agresif membangun infrastruktur gas bumi nasional guna meningkatkan pemanfaatan produksi gas nasional.
Pada kuartal ketiga 2018, infrastruktur pipa gas PGN bertambah sepanjang lebih dari 35,75 km dan saat ini lebih dari 7.516,70 km. (vir/c14/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gigih Prakoso Dirut Baru PGN
Redaktur : Tim Redaksi