jpnn.com, SURABAYA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menerapkan skema sharing investasi atau berbagi nilai investasi untuk pembangunan infrastruktur gas.
Hal itu dilakukan untuk menggenjot jumlah pelanggan di Jawa Timur. Hingga kini jumlah konsumen PGN area Jatim mencapai 199.454 rumah tangga, 1.493 UKM, dan 2.250 pelanggan komersial serta industri.
BACA JUGA: Suplai ConocoPhilips ke PGN Berkurang
Sales Head PGN Area Pasuruan Agus Mustofa Hadi menjelaskan, skema itu membuat masyarakat tidak merasa berat berlangganan gas bumi.
”Dalam skema tersebut, PGN yang menyediakan material pipa, valve, fitting, dan MRS. Sedangkan konsumen membiayai konstruksi pemasangannya,” ujar Agus, Senin (8/10).
BACA JUGA: Gigih Prakoso Dirut Baru PGN
Terbaru, PGN bekerja sama dengan produsen kopi bubuk, PT Supresso Global Indonesia (Indraco Group), untuk menerapkan skema tersebut.
Supresso menggunakan energi gas bumi untuk pengembangan pabrik barunya di Purwosari, Pasuruan.
BACA JUGA: PGN Gugat Petronas di Arbitrase Hong Kong
”Kontrak awal gas bumi dalam kerja sama ini sepuluh ribu hingga maksimum 50 ribu meter kubik,” kata Agus.
Tidak hanya menerapkan sistem sharing investasi, PGN saat ini juga agresif memperkenalkan PGN Integrated Solution di Jawa Timur.
Layanan terintegrasi gas bumi tersebut diklaim mampu memberikan banyak efisiensi bagi para konsumen. Mulai segmen rumah tangga hingga industri besar.
Sekretaris PGN Rachmat Hutama menjelaskan, bagi perusahaan, solusi terintegrasi dalam pelayanan gas bumi merupakan wujud dari fokus penguatan bisnis inti.
”Nah, dengan fokus pada bisnis inti ini, kami perlahan mampu memperkuat rantai pasok hingga pelayanan teknis kepada konsumen,” ujar Rachmat.
Secara teknis, solusi terintegrasi dari PGN meliputi penyediaan energi gas bumi melalui berbagai pilihan moda gas pipa, CNG, dan LNG.
Kemudian, ada solusi pembangunan infrastruktur dan penyediaan energi listrik bertenaga gas bumi.
Layanan integrasi tersebut juga menyediakan sistem dan sarana pendukung operasional hingga jasa konstruksi rekayasa teknis.
”Kami juga menyediakan informasi teknologi terpadu serta solusi dan pengembangan infrastruktur pemanfaatan gas bumi lainnya. Tujuan itu semua untuk merangsang pertumbuhan perekonomian, khususnya di Jatim,” kata Rachmat. (car/c10/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi VI Minta PGN Laporkan Keuangan Secara Transparan
Redaktur : Tim Redaksi