jpnn.com, TUBAN - Komiten pelaksanaan HSSE di Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) yang termasuk dalam Zona 11 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream mendapatkan pengharagaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diberikan Gubernur Jawa Timur melalui Pemerintah Kabupaten Tuban.
Acara Penyerahan Penghargaan K3 (Kecelakaan Kerja Nihil, SMK3 dan P2HIV-AIDS) itu dilakukan di Halaman Kantor Bupati Tuban, Selasa, (7/9).
BACA JUGA: Resmikan Subholding, Pertamina Siap Kejar Target Nilai Pasar USD 100 Milyar
Penghargaan K3 Gubernur Jawa Timur Tahun 2021 yang didapatkan kali ini meliputi tiga kategori, yaitu Penghargaan Kecelakaan Nihil, Sistem Manajemen K3 (SMK3), Program Pencegahan dan Penanggualangan HIV-AIDS (P2HIV-AIDS) di tempat kerja.
Penyerahan sendiri dilakukan oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky di Kantor Pemkab Tuban disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, Kepala Dinas PMPTSP dan Naker, Endah Nurul Khomariyati, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
BACA JUGA: Pertamina Perkuat Suplai CNG dan Kondensat di Jawa via Mother Station Blora
Dalam sambutannya Aditya Halindra mengapresiasi atas upaya yang konsisten diterapkan oleh PHE TEJ terkait keselamatan kerja.
“Penghargaan ini sebagai wujud kepercayaan Pemerintah kepada perusahaan untuk menjaga tiap pekerjanya, dampaknya akan meningkatkan kinerja pekerja yang mendukung produktivitas perusahaan,” ujar Aditya.
BACA JUGA: Pertamina Go Sustainable, Dongkrak UMK Adaptif Covid-19, Penjualan Nyaris Rp 20 Miliar
Senior Supervisor HSSE PHE Tuban, Aswal Ramdani mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi semua perwira di PHE TEJ untuk terus meningkatkan aspek HSSE.
“Ketika kita abai pada keselamatan, maka kita mempertaruhkan seluruh hidup, bekerja dengan aman adalah bukti bahwa kita mencintai keluarga kita, bekerjalah dengan aman atau jangan lakukan sama sekali," pingkas Aswal. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Go Global, Kapal Gamsunoro Melayani Top Five Biggest Oil Trading Company
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Tim Redaksi, Dedi Sofian