jpnn.com, PEKANBARU - PSPS Pekanbaru memiliki peluang lolos menuju babak delapan besar Liga 2. Hanya saja jalurnya semmpit, tidak semulus yang dibayangkan.
Pasalnya skuat asuhan Philep Hansen Maramis tersebut masih berada diurutan ketiga klasemen sementara dengan mengoleksi 5 poin.
BACA JUGA: Persigo Semeru Yakin Imbangi Persebaya di Pertemuan Kedua
Sempitnya jalur skuat Askar Bertuah bahkan harus ditentukan saat laga di Stadion Manahan Solo, melawan tim tuan rumah Persis.
Pasalnya laga yang digelar Jumat (6/10) tersebut merupakan laga krusial yang jika kalah di atas 1 gol, bisa saja peluang PSPS untuk perebutan babak perempat final Liga 2 2017 berakhir kendati menyisakan satu laga.
BACA JUGA: Kubu Persibat Ogah Komentari Soal Gol Penalti PSMS Medan
Untuk itu Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis memohon bantuan doa dari para pendukung dan masyarakat Riau.
Pasalnya selain bermain dibawah tekanan pendukung tuan rumah dan pemain, PSPS masih memiliki 'musuh' berupa pengadil lapangan yang kerap merugikan Askar Bertuah dikala melakoni laga tandang.
BACA JUGA: Hamdalah, Peluang PSMS Main di Liga 1 Sedikit Terbuka
"Hanya doa dan dukungan yang bisa membantu kami. Sebab berlaga dikandang lawan tentu tidak mudah. Apalagi kalau wasitnya seperti saat melawan Cilegon United. Sudah unggul 2 gol pun masih dianulir wasit," papar Philep.
Diungkapkan Philep, pada laga kelima penyisihan grup A babak 16 besar, PSPS harus bisa meraih poin agar peluang tetap terbuka.
Pasalnya jika meraih hasil seri atas Persis Solo dan Cilegon United unggul atas PSS Sleman di Stadion Krakatau Steel.
Maka kepastian lolos ditentukan dengan hasil head to head antara PSPS dengan Cilegon United dilaga terakhir yang digelar Selasa, 10 Oktober di Stadion Kaharuddin Nasution.
Namun jika kalah dengan 1 gol dengan skor 0-1 atau 1-2 atas Persis Solo dan Cilegon meraih hasil seri saat menjamu PSS Sleman, PSPS masih memiliki peluang lolos dengan syarat menang atas Cilegon United dilaga terakhir dikandang.
Karena kemenangan PSS Sleman atas Persis dilaga terakhir tidak akan lolos karena kalah head to head dengan PSPS.
"Sehingga kami mohon doanya kepada seluruh masyarakat Riau. Mudah-mudahan kita bisa meraih poin atas Persis Solo. Kemudian wasit yang memimpin laga bisa lebih adil sehingga tidak merugikan tim. Sebab sebenqrnya kota sudah lolos dengan 8 poin kalau saja keunggulan atas Cilegon tidak dianulir," tambahnya.(luk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Imbas Ricuh Kontra PSIS, PSMS Kena Sanksi
Redaktur & Reporter : Budi