PHK Massal Mengancam Indonesia, Cak Imin Minta Pemerintah Antisipasi Gejolak Sosial

Senin, 16 Januari 2023 – 15:45 WIB
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin khawatir PHK massal berdampak meningkatkan angka kriminalitas. Foto : Ricardo

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa dikenal Cak Imin, meminta pemerintah segera mengambil kebijakan tepat mengantisipasi ancaman munculnya gejolak sosial yang dipicu tingginya angka pengangguran di Indonesia.

"Saat ini Indonesia dalam situasi mengkhawatirkan terkait masalah sosial, menyusul ancaman gelombang PHK yang mengintai rakyat Indonesia," kata Cak Imin, Senin (16/1).

BACA JUGA: Setelah Alibaba, Giliran Amazon Lakukan PHK Terhadap 18 Ribu Karyawan

PHK adalah pemutusan hubungan kerja.

Cak Imin meminta pemerintah segera bertindak.

BACA JUGA: Aduh, TikTok Dikabarkan PHK Ribuan Karyawan, Kenapa?

"Saat ini serapan angkatan kerja hanya berkisar 2,9 juta tenaga kerja, kondisi ini dapat terjadi dengan syarat kondisi perekonomian normal dan stabil," katanya.

Cak Imin menilai dengan tingginya angka pengangguran di Indonesia maka dikhawatirkan muncul berbagai permasalahan sosial di tengah-tengah masyarakat.

BACA JUGA: Cak Imin Optimistis Indonesia Sanggup Menghadapi Resesi Global

Salah satu masalah yang mungkin muncul adalah meningkatnya ancaman kejahatan karena tekanan ekonomi.

"Masalah ekonomi itu sangat rentan meningkatkan jumlah kriminalitas. Itu sangat mengkhawatirkan terhadap gejolak sosial," katanya.

Dari data yang dirangkum Tim PKB, diperkirakan per 2022-2023 sebanyak 100 perusahaan di Jawa Barat akan melakukan PHK massal. Sektor industri alas kaki, industri furnitur, dan tekstil terguncang. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler