Piala AFF U-22 2019: Komentar Pelatih Myanmar tentang Timnas Indonesia

Senin, 18 Februari 2019 – 13:52 WIB
Sejumlah pemain Timnas U-22 Indonesia mengikuti latihan di Stadion AUPP Phnom Penh, Kamboja, Minggu (17/2). Foto: Allex Qomarulla/Jawa Pos

jpnn.com, PNOM PENH - Timnas U-22 Indonesia akan menghadapi Myanmar pada laga pembuka grup B Piala AFF U-22 2019 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, sore nanti, siaran langsung RCTI pukul 15.30 WIB.

Menghadapi Myanmar, modal bagus dikantongi skuad Garuda Muda. Saat beruji coba November lalu, timnas U-22 yang masih diarsiteki Bima Sakti berhasil mengalahkan Myanmar 3-0 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi. Pertandingan tersebut memang digelar sebagai persiapan menyongsong AFF U-22 2019.

BACA JUGA: Piala AFF U-22, Timnas Indonesia vs Myanmar: Indra Sjafri Puji Lawan

Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri akhirnya dipercaya menggantikan posisi Bima Sakti. Skuad timnas dirombak dengan mengambil beberapa muka baru. Di antaranya diambil dari timnas U-19 tahun lalu.

BACA JUGA: Piala AFF U-22, Timnas Indonesia vs Myanmar: Indra Sjafri Puji Lawan

BACA JUGA: Piala AFF U-22 Timnas Indonesia vs Myanmar, Indra: Bukan Lapangan Hijau, tapi Hitam

Menurut Indra, laga pembuka melawan Myanmar sangat krusial. ’’Pertandingan pertama itu sangat penting. Untuk itu, harus lebih fokus, kerja keras, dan yang paling penting bisa tiga poin,’’ ujarnya kepada Jawa Pos kemarin.

Ajang Piala AFF U-22 vakum selama 14 tahun. Pada pergelaran perdana di Bangkok, Thailand, pada 2005, Myanmar menempati peringkat ketiga.

BACA JUGA: Bagaimana Peluang Timnas Indonesia di Piala AFF U-22?

Dalam SEA Games 2017 di Malaysia, kedua tim sempat bertemu dalam perebutan tempat ketiga. Indonesia akhirnya meraih perunggu setelah mengalahkan Myanmar 3-1 di Stadion MPS Selayang, Kuala Lumpur.

Sejak dibentuk lagi Januari lalu, skuad timnas U-22 belum pernah mencicipi kemenangan. Uji coba perdana melawan Bhayangkara FC berakhir imbang 2-2. Kemudian, laga melawan Arema FC dan Madura United juga berakhir imbang dengan skor 1-1.

BACA JUGA: Piala AFF U-22 Timnas Indonesia vs Myanmar, Indra: Bukan Lapangan Hijau, tapi Hitam

Indra mengatakan, butuh proses dalam pembentukan tim. Apalagi, tim tersebut tidak hanya dipersiapkan untuk AFF. Target utamanya adalah kualifikasi AFC dan SEA Games 2019.

Terkait kekuatan Myanmar, Indra tidak mau menganggap remeh. Menurut dia, tim Asia Tenggara mengalami perkembangan dalam lima tahun terakhir.

’’Sekarang peluang semua tim sama. Dua kali main sudah bisa terlihat bagaimana kualitas negara lain. Harus bisa meraih tiga poin. Sebab, untuk melangkah ke babak selanjutnya, semua tim pasti mengincar kemenangan pada laga pertama,’’ beber mantan pelatih Bali United tersebut.

Sementara itu, Myanmar sudah sangat siap menghadapi Indonesia. Pelatih Myanmar Velizar Popov mengatakan, Indonesia adalah lawan tangguh. Indonesia memiliki tim dengan pemain yang berkualitas dan cukup solid.

Menurut Popov, persaingan di grup B cukup kompetitif. ’’Banyak tim kuat dan bagus. Harus kami hadapi semuanya. Kami tidak bisa memprediksi siapa yang bisa ke final. Tapi, kami akan mencoba memberikan performa yang bagus dan memberikan yang terbaik untuk negara kami,’’ ucap Popov. (gil/c17/ali)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia vs Myanmar: Matangkan Taktik Strategi Demi Tiga Poin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler