jpnn.com - Pelatih Timnas Thailand, Masatada Ishii memiliki pesan tegas setelah tim asuhannya terhenti di 16 besar Piala Asia 2023.
The War Elephants angkat koper seusai takluk dari Uzbekistan dengan skor 1-2, Selasa (30/1/2024) lalu.
BACA JUGA: Lihat Gol Brilian Thailand ke Gawang Uzbekistan di 16 Besar Piala Asia 2023
Thailand memang datang ke Piala Asia 2023 dengan sejumlah persoalan.
Ada beberpa pemain penting yang tak bisa bergabung, seperti Teerasil Dangda dan Chanathip Songkrasin karena mengalami cedera.
BACA JUGA: 16 Besar Piala Asia 2023: Timnas Thailand Gagal Mengulang Rekor 1972 Silam
Selain itu, Thailand juga ditinggal pemainnya, Ekanit Panya yang memilh kembali ke klubnya di Jepang, Urawa Red Diamonds untuk mengikuti pra-musim.
Namun, Thailand mampu tampil impresif di fase grup dengan menorehkan satu kali menang dan dua kali seri.
BACA JUGA: 16 Besar Piala Asia 2023: 2 Sisi Lini Depan dan Belakang Thailand
Thailand, bahkan menjadi runner up Grup F tanpa sekali pun kebobolan.
Akan tetapi, kejutan Thailand terhenti di 16 besar Piala Asia edisi ke-18 ini.
Pelatih Thailand, Masatada Ishii menjelaskan ada sejumlah faktor yang membuat anak asuhnya takluk dari Uzbekistan.
Juru racik asal Jepang itu meminta Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) untuk memperbaiki kualitas Liga agar Thailand bisa bersaing di level yang lebih tinggi.
"Ada hal yang perlu ditingkatkan. Bukan hanya Timnas Thailand, tetapi juga Liga Thailand dan federasinya."
"Kami harus terus mengupayakannya karena semua sektor penting, baik sepak bola domestik atau asosiasi. Semua harus bergerak ke arah yang lebih baik," ucap Ishii dilansir dari Siamsport.
Gugurnya Thailand di 16 besar Piala Asia 2023 membuat tak ada satu pun wakil Asia Tenggara yang tersisa di turnamen ini.
Sebelumnya, Timnas Indonesia juga kandas di 16 besar, sedangkan Vietnam dan Malaysia gugur di fase grup.(mcr15/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib