jpnn.com - AL RAYYAN - Siapa peraih perunggu Piala Dunia 2022, Kroasia atau Maroko?
Peringkat ketiga FIFA World Cup Qatar 2022 bakal mendapat ganjaran hadiah uang sekitar Rp 421 miliar.
BACA JUGA: Konon, Kroasia Kalah dari Argentina karena Ganti Seragam dari Merah Putih ke Biru
Si nomor empat Piala Dunia 2022 atau kontestan yang kalah dalam laga perebutan tempat ketiga di Khalifa International Stadium, Sabtu (17/12) malam WIB, kebagian Rp 390 miliar.
Kroasia vs Maroko? Mereka sama-sama masih punya sedikit ambisi membawa perunggu dari Qatar.
BACA JUGA: Macron Tak Ketemu Jokowi Demi Melihat Duel Prancis vs Maroko
Mengalahkan dua tim kelas berat dunia, yakni Argentina dan Prancis ternyata target susah buat Kroasia dan Maroko.
Kroasia dan Maroko pun akan berhadapan untuk kedua kalinya di Piala Dunia 2022.
BACA JUGA: Jadwal Perebutan Peringkat Ketiga & Final Piala Dunia 2022, Prancis 4-3 Argentina
Meraka dari satu pul, Grup F. Pada laga pertama grup, kedua negara imbang tanpa gol.
"Saya akan memberikan kesempatan kepada mereka yang belum bermain dan kami tetap berusaha merebut tempat ketiga," kata Pelatih Maroko Walid Reragui.
Pencapaian Maroko sudah sangat luar biasa. Menjadi tim pertama dari Afrika dan Dunia Arab yang masuk Top 4 Piala Dunia.
Rakyat Maroko sudah menunggu Singa Atlas -julukan Timnas Maroko, dengan karpet merah. Entah itu pulang dengan perunggu Qatar 2022 atau tidak.
Buat Kroasia, status peringkat ketiga mungkin bakal cukup buat para pemain muda.
Pemain senior seperti Luka Modric dan Ivan Perisic terbukti belum berhasil mengubah perak (di PD Rusia 2018) menjadi emas.
"Kami awalnya memimpikan trofi (juara). Ternyata belum cukup. Namun, itu tak mengurangi semangat untuk tampil baik demi memenangi perunggu," kata gelandang Kroasia Lovro Majer.
Jerman Paling Sering
Tentang peringkat ketiga Piala Dunia, ada 14 negara yang pernah merasakannya.
- Jerman: 4 (1934, 1970, 2006, 2010)
- Brasil: 2 (1938, 1978)
- Prancis: 2 (1958, 1986)
- Swedia: 2 (1950, 1994)
- Polandia: 2 (1974, 1982)
- Italia: 1 (1990)
- Belanda: 1 (2014)
- Kroasia: 1 (1998)
- Austria: 1 (1954)
- Portugal: 1 (1966)
- Belgia: 1 (2018)
- Amerika Serikat: 1 (1930)
- Chile: 1 (1962)
- Turki: 1 (2002)
Jerman paling sering. Empat kali, sama dengan jumlah koleksi gelar juara Piala Dunia mereka (1954, 1974, 1990, 2014)
Tim Panser menjadi peringkat ketiga pada 1934, 1970, 2006, dan 2010. Di bawah ini perinciannya:
- Pada 1934, Jerman mengalahkan Austria 3-2 pada perebutan perunggu. Italia juara saat itu, mengalahkan Ceko 2-1 di final.
- Pada 1970, Jerman 1-0 Uruguay. Brasil juara, menang 4-1 dari Italia di final.
- Pada 2006, Jerman 3-1 Portugal. Italia juara, menang adu penalti dari Prancis di final.
- Pada 2010, Jerman 3-2 Uruguay. Spanyol juara, menang 1-0 dari Belanda di final.
Jadi, Kroasia untuk kedua kalinya menjadi peringkat ketiga Piala Dunia, atau Maroko masuk daftar? (jpnn/reuters)
Perebutan Peringkat Ketiga
Kroasia vs Maroko
Khalifa International Stadium, Al Rayyan Sabtu (17/12) 22.00 WIB
Final
Argentina vs Prancis
Lusail Stadium, Al Daayen
Minggu (18/12) 22.00 WIB
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juara Piala Dunia 2022 Dapat Hadiah Uang Terbesar dalam Sejarah
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan