jpnn.com - Timnas U-17 Indonesia kini memiliki lima pemain diaspora yang dipersiakan untuk Piala Dunia U-17 2023.
Dari lima pemain itu, ada satu nama yang ternyata belum memiliki paspor Indonesia, yakni Chow Yun Damanik.
BACA JUGA: Bersama Polri, Laskar Umat Islam Surakarta Siap Sukseskan Piala Dunia U-17
Menurut Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, lima pemain diaspora itu belum bisa dipastikan siapa yang akan terpilih memperkuat Timnas U-17 Indonesia.
"Pemain diaspora ada lima di Timnas U-17, dari lima saya tidak tahu yang ditetapkan (dibawa ke Piala Dunia U-17, red)," katanya.
BACA JUGA: Timnas U-24 Indonesia Kalah, Indra Sjafri: Di Sepak Bola Ada Error
Indra menyebut salah satu pemain Garuda Muda yang mengikuti training camp (TC) di Jerman rupanya belum memiliki paspor Indonesia.
"Chow waktu kami kontak, dia belum punya paspor Indonesia. Mungkin sekarang lagi diproses agar bisa gabung Timnas U-17," beber Indra.
BACA JUGA: Menpora Dito Tunjuk Hamdan Hamedan Menjadi TAM Diaspora dan Kepemudaan, Apa Tugasnya?
Chow sendiri memiliki darah Togo-Indonesia. Dia dianggap memiliki kualitas meski secara legal belum memiliki paspor Indonesia.
Dengan masa waktu sekitar tiga pekan sebelum pendaftaran pemain, mungkin saja Chow bisa segera mendapatkan paspor Indonesia.
Selain Cho Yun Damanik, lima pemain diaspora yang dipanggil oleh Timnas U-17 Indonesia ialah Amar Rayhan Brkic, Maori Ananda Yves, Welber Jardim, dan Ji Da Bin.
Timnas U-17 Indonesia saat ini berada di tanah air, dan menjalani latihan sampai November mendatang.
Skuad Garuda Muda dijadwalkan menjalani uji coba, salah satunya menghadapi klub Rusia, Torpedo U-17 pada pekan depan. (dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad