Piala Indonesia 2018: Semen Padang FC vs PS Tira, Antisipasi Sepak Bola Negatif

Kamis, 24 Januari 2019 – 07:48 WIB
Suporter Semen Padang FC. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PADANG - Semen Padang FC vs PS Tira sebagai laga leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia 2018, akan di gelar di Stadion H. Agus Salim, Padang, Jumat (25/1) mendatang.

Tuan rumah semakin intensif mempersiapkan diri. Setelah Senin (21/1) lalu mempersolid sisi pertahanan, pada Selasa tim pelatih Kabau Sirah fokus mempertajam lini serang di Stadion H. Agus Salim, Padang.

BACA JUGA: Piala Indonesia 2018: Trisula Persebaya Kian Garang Jelang Kontra Persinga

Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan PS Tira akan menerapkan strategi negative football pada laga tersebut.

Dalam latihan itu kemampuan Irsyad Maulana dan kawan-kawan untuk mengalirkan bola dengan baik menjadi perhatian tim pelatih yang saat ini dikomandoi Asisten Pelatih Semen Padang FC, Welliansyah.

BACA JUGA: Semen Padang Terancam Tanpa Pulatov dan Juffo di Piala Indonesia

Selain itu, ada juga mengasah kombinasi permainan, long pass ke belakang pertahanan lawan, through pass, serta pergerakan dua kali dari pemain.

”Inti dari latihan tadi, bagaimana membongkar (sistem) compaq defense atau sepak bola negatif. Bisa jadi (ini diterapkan PS Tira) kalau mereka unggul,” ujar Asisten Pelatih Semen Padang FC kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Jelang Lawan PS Tira, Semen Padang Asah Lini Serang

Kabau Sirah akan kembali menggelar latihan di stadion yang sama sore ini. Pada sesi tersebut, pelatih yang baru saja memiliki lisensi A AFC itu mengungkapkan, latihan Rudi dan kawan-kawan akan lebih banyak pada bagaimana bisa memegang bola dengan kuat dan memainkan sepak bola positif.

Terkait dengan kekuatan calon lawan, Welliansyah menyebut, belum mengetahui banyak kekuatan para pemain PS Tira. Terutama pemain asingnya. Tapi, di sana juga masih ada pemain lama. Seperti Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen, dan Ahmad Noviandani.

”Itu pemain-pemain yang bagus yang perlu kami waspadai,” katanya. Yang jelas, sambung Welliansyah, timnya akan berusaha untuk meraih hasil terbaik saat bermain.

Apalagai di kandang sendiri. ”Kalau anak-anak main sesuai dengan prinsip-prinsip sepak bola, insya Allah bisa (menang),” sebutnya.

Di sisi lain, kemungkinan terhadap dua legiun asing Semen Padang FC, Skhurali Pulatov dan Nildo Victor Juffo bisa merumput pada laga tersebut, semakin kecil. Selain Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) yang belum mereka miliki, nama mereka pun hingga kemarin belum bisa didaftarkan untuk menjadi bagian tim Semen Padang FC pada Piala Indonesia kali ini.

Manajer Semen Padang FC, Win Bernadino mengatakan, pekan lalu, sudah mendaftarkan para pemain Semen Padang FC untuk ikut Piala Indonesia. Pendaftaran dilakukan lewat sistem online.

”Hanya saja pemain asing yang kami daftarkan tidak diterima sistemnya (sistem pendaftaran online). Disistemnya itu ditolak,” jelasnya.

Hal itu membuat Win heran. ”Apakah mungkin di dalam sistem itu kita dianggap masih tim Liga 2 yang tidak boleh pakai asing? Atau bagaimana? Jadi itu pertanyaannya,” beber manajer berkacamata tersebut.

Lebih jauh Win menyebut, terakhir kali mereka mencoba mendaftarkan pemain asing tersebut, Jumat lalu (18/1). Karena tidak bisa juga, Senin lalu (21/1) manajemen Kabau Sirah menyurati PSSI terkait persoalan itu. ”Sampai sekarang (kemarin, red) belum ada jawaban,” terangnya. (cip)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marko Simic Perpanjang Kontrak di Persija Selama 4 Tahun


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler