jpnn.com, JAKARTA - Ajang Piala Menpora 2021 sudah memasuki babak final. Suporter Aremania berharap kesuksesan turnamen ini menjadi awal menuju ajang yang lebih besar, Liga 1 2021.
Sebagai arus bawah di sepak bola, menurut Korlap Aremania Achmad Ghozali ada banyak hal yang menjadi pembelajaran di turnamen ini.
BACA JUGA: Mobil Tauke Karet Diberondong Peluru, Uang Ratusan Juta Rupiah Digasak Perampok
Dia menilai, suporter yang selama ini dicibir dan dikhawatirkan tak bisa mematuhi aturan tanpa penonton, tak berkerumun dan nonton bareng, ternyata bisa menepis anggapan itu.
"Kami sebagai grassroot sungguh mangapresiasi karena semua bisa saling memahami dan memegang komitmen bersama," katanya, saat dihubungi Minggu.
BACA JUGA: Leg Kedua Persib vs Persija: Maung Bandung Ingin Menang Tanpa Adu Penalti
Ghozali menambahkan, laga final ideal di Piala Menpora juga sudah bisa tercapai. Tinggal menantikan, lanjutnya, evaluasi untuk kemudian berbicara tentang izin kompetisi ke depan.
Menurutnya, dengan apa yang sudah dilakukan oleh penyelenggara dan mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo setelah dilaporkan Menpora Amali, maka ke depan tinggal mengupayakan agar izin untuk kompetisi panjang bisa turun.
BACA JUGA: Justin Tewas Mengenaskan Usai Minum Kopi di Lapo Tuak
"Kami berterima kasih pada Menpora Amali yang terus memantau ke lapangan dan menyampaikan ke Presiden. Kami pelaku sepak bola senang, karena Menpora Pak Amali ini juga melapor ke Presiden soal Piala Menpora ini," tuturnya.
Dengan bukti pelaksanaan protokol kesehatan di lapangan sudah berjalan. Kemudian, ditambah lagi dengan kerja keras dan usaha memantau protokol kesehatan yang dilakukan oleh Menpora Amali di fase-fase penting Piala Menpora, Ghozali optimistis izin liga 1 2021 bisa dipertimbangkan oleh Polri.
BACA JUGA: Justin Tewas Mengenaskan Usai Minum Kopi di Lapo Tuak
"Menpora sudah bekerja keras, penyelenggara juga, suporter patuh, kami berharap Menpora kembali mengupayakan komunikasi agar Liga 1 bisa berjalan," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad