Mobil Tauke Karet Diberondong Peluru, Uang Ratusan Juta Rupiah Digasak Perampok

Minggu, 25 April 2021 – 13:03 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi perampokan tauke karet di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel. Foto: sumeks.co

jpnn.com, PALI - Seorang tauke karet di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, bernama Maspur Alam, 44, menjadi korban perampokan bersenpi pada Rabu (21/4) sekitar pukul 07.30 WIB 

Perampokan yang terjadi di jalan Desa Persiapan Simpang Tiga Babat, Kecamatan Penukal ini, tidak jauh dari lokasi pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) PALI.

BACA JUGA: Anuar dan Hasanusi sudah Ditangkap Polisi, Lihat Tuh Orangnya

Berawal saat korban bersama tujuh pegawainya hendak membeli getah karet milik petani di Desa Simpang Tiga Babat, Kecamatan Penukal, dengan mengendarai mobil Mitsubishi L300 warna hitam bernopol BG 9054 DK.

Ketika sedang melintas, tiba-tiba keluar komplotan perampok berjumlah enam orang keluar dari semak-semak, yang semuanya membawa senjata api laras panjang, mengepung mobil korban.

BACA JUGA: Jawaban Bidan Cantik Owner Arisan Online Bodong Soal Solusi Pengembalian Uang Anggota

Dan langsung menembak ke arah sopir yang dikendarai Safril, 33, warga Desa Babat, dan mengenai lengan kanannya. Merasa terancam semua penumpang mobil memilih diam.

Langsung saja, salah satu pelaku bergerak cepat mendekati korban Maspur Alam dan merampas tas sandang berisi uang tunai sebanyak Rp170 juta dan beberapa handphone korban lainnya.

BACA JUGA: Lihat, Muhammad Riyadi Sudah Ditangkap, Kondisi Babak Belur Diamuk Massa

Setelah itu, keenam pelaku ini langsung melarikan diri ke dalam hutan. Sedangkan, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Penukal Abab.

“Salah satu perampok langsung menembak ke arah sopir. Saat itu, korban membawa tujuh orang karyawannya, namun tidak berdaya karena semua pelakunya bersenjata api,” ungkap Iman, keluarga korban, Kamis (22/4).

Ditambahkan korban Safril, bahwa aksi perampokan tersebut diduga kuat lantaran persaingan bisnis jual beli getah karet di wilayah tersebut. “Diduga aksi perampokan tersebut karena persaingan bisnis, Pak,” ujarnya.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Penukal Abab Ipda Taufik Hidayat membenarkan, adanya kejadian itu, sesuai dengan, laporan korban LP/B/ 26 /IV/2021/SPKT/Polsek Penukal Abab/Polres Pali/Polda Sumsel, tanggal 21 April 2021.

“Kami sudah lakukan olah TKP dengan lokasi kejadian tepatnya di Talang Mahudin, Desa Simpang Tiga Babat, Kecamatan Penukal. Kasus ini masih dalam lidik,” terangnya.

Dijelaskan, saat olah TKP dan melakukan penyelidikan disekitar lokasi, pihaknya menemukan barang bukti berupa satu pucuk senjata api rakitan jenis kecepek laras panjang dan dan satu sarung pisau dapur warna cokelat diduga milik salah satu pelaku.

BACA JUGA: Lihat, Muhammad Riyadi Sudah Ditangkap, Kondisi Babak Belur Diamuk Massa

“Total kerugian korban lebih kurang Rp180 juta, karena selain uang tunai ada juga handphone dan surat berharga lainnya yang dirampas para pelaku. Sementara mobil yang dibawa korban. Korban terluka saat ini masih dirawat di RSUD Talang Ubi,” pungkasnya. (ebi/sumeks.co)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler