jpnn.com, SLEMAN - Borneo FC masih berkutat meningkatkan kekompakan pemain sebelum menghadapi laga pamungkas Piala Presiden Grup D kontra Madura United.
Tim berjuluk Pesut Etam yang berlatih di Lapangan Sepak Bola Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Selasa (12/3), belum mengasah penyelesaian akhir.
BACA JUGA: Piala Presiden: Kalah Beruntun, Fabio Lopez Soroti Mental Para Pemainnya
Menanggung beban kebobolan tujuh gol dan belum mampu membobol gawang lawan, pelatih Borneo FC Fabio Lopez tampaknya menilai, timnya perlu motivasi lebih. Setelah sesi latihan dia memberikan instruksi tambahan.
"Secara mental jelas tidak terlalu baik. Jadi saya minta anak-anak lebih kompak lagi dalam bermain," kata Lopez.
BACA JUGA: Piala Presiden: Mitra Kukar Harus Menang Lawan Semen Padang
Dua kekalahan beruntun yang diderita tim, ditekankan Lopez, menjadi evaluasi bersama. Sebelum mengasah penyelesaian akhir, dia ingin tim lebih dulu solid dan kompak.
"Saya mau bangun tim ini lebih solid. Tentu dengan lebih banyak pemahaman, agar semua bisa berinteraksi dengan baik," imbuhnya.
BACA JUGA: Reaksi Rahmad Darmawan usai Eks PSG Gagal Jebol Persebaya
Diingatkan Lopez, target tim sebenarnya ada di kompetisi. Tak ketinggalan Borneo FC masih bertahan di delapan besar Piala Indonesia 2018/2019. Jadi kegagalan di Piala Presiden 2019 harus segera dilupakan.
"Masa depan Borneo FC akan jauh lebih baik. Masih ada satu laga lagi tetap kami maksimalkan," tegas Lopez.
Ditemui terpisah, Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin menginginkan, tim tampil lebih baik melawan Madura United. Fokus utama jelas meraih kemenangan alias minimal mencetak gol.
"Dua laga terakhir kami hanya kebobolan tanpa bisa cetak gol. Ini situasi sangat buruk. Jadi, saya harap ada perubahan signifikan untuk pertandingan selanjutnya," pungkas Nabil. (*/abi/is/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelemahan Terbesar Persebaya Pada Fase Grup Piala Presiden 2019
Redaktur & Reporter : Budi