jpnn.com, SLEMAN - Borneo FC memastikan tetap akan tampil maksimal di laga terakhir Grup D Piala Presiden 2019 saat bersua kontra Madura United, Jumat (15/3).
Meski tidak lolos dari fase, bagi Borneo FC pertandingan nanti akan dijadikan momen kebangkitan tim, setelah kalah dari Persija Jakarta 0-5 (5/3) dan PSS Sleman 0-2 (8/3).
BACA JUGA: Tampil Luar Biasa, Geri Mandagi Layak Dapat Apresiasi
Dua kali menelan kekalahan beruntun, kondisi Borneo FC memang tengah babak belur. Kebobolan tujuh gol tanpa sekalipun membobol gawang lawan menambah derita tim berjuluk Pesut Etam.
Situasi sulit ini bahkan ditegaskan bek sekaligus kapten Borneo FC, Diego Michiels, timnya belum siap berlaga di Piala Presiden. Padahal sebelum memulai turnamen, Pesut Etam tampil tak terkalahkan di empat laga Piala Indonesia 2018/2019.
BACA JUGA: Piala Presiden: Imbang Kontra Tira Persikabo, Persebaya Jadi Juara Grup A
"Memang semua patut kecewa dengan hasil yang kami dapat. Jujur, tim belum siap dari semua aspek berlaga di Piala Presiden," kata Diego.
Menyisakan satu laga lagi, Diego enggan timnya kembali menyerah. Kemenangan menjadi harga mati untuk mengembalikan martabat tim.
BACA JUGA: Langkah Mitra Kukar Kian Tertutup di Piala Presiden 2019
"Jelas ini harga diri. Kami tidak mau kalah lagi. Kemenangan harus didapatkan untuk memgembalikan mental tim," jelas Diego.
Eks Mitra Kukar ini optimistis, timnya bisa bangkit. Dia percaya, semua keterpurukan saat ini memiliki solusi terbaik. Salah satunya mendukung penuh taktik serta strategi yang disiapkan pelatih Fabio Lopez.
"Semua harus percaya dengan pelatih. Tinggal bagaimana nanti bermain maksimal di pertandingan. Semoga mendapat hasil terbaik dan mohon dukungan dari masyarakat Samarinda serta Pusamania," pungkas Diego. (*/abi/is)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya vs PS Tira Persikabo: Pantang Imbang, Wajib Menang!
Redaktur & Reporter : Budi