Piala Presiden Penuh Transparansi, Siap-Siap Bawa Klub Peserta Temui Jokowi

Minggu, 11 Oktober 2015 – 05:15 WIB
Ketua Panitia Steering Committee Piala Presiden 2015, Maruarar Sirait (kaus putih merah) bersama klub Mitra Kukar di ruang pemain Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (10/10). Foto: SC Piala Presiden for JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Panitia Pengarah (steering committee/SC) Piala Presiden 2015, Maruarar Sirait mengusahakan klub-klub peserta turnamen sepak bola itu agar bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Nantinya, pada pertemuan itu para klub peserta bisa menyampaikan kesan, pesan sekaligus masukan ke Jokowi -sapaan Joko Widodo- terkait even turnamen sepak bola yang akan digelar setiap tahun itu.

Maruarar mengatakan, rencananya pertemuan antara Jokowi dengan klub-klub peserta Piala Presiden 2015 akan digelar di Istana Negara sebelum partai final pada 18 Oktober nanti. Namun, sebagaimana dikutip dari siaran pers SC Piala Presiden 2015, kepastian tentang tanggal pertemuan itu  masih menunggu pemberitahuan dari pihak istana.

BACA JUGA: Membeludak, Program Grasroots Kemenpora di Bali Diikuti 566 Peserta

"Mudahan-mudahan sebelum final tanggal 18 Oktober nanti. Mudah-mudahan di Istana Negara," kata Ara -sapaan Maruarar- usai menyaksikan laga semifinal antara Persib Bandung kontra Mitra Kukar di Stadion si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu malam (10/10).

Ia menjelaskan, hingga mendekati partai puncak, penyelenggaraan Piala Presiden 2015 berjalan baik. Setiap pertandingan pun bisa diselenggarakan dengan penuh transparansi dan fair play. Bahkan setiap laga diaudit oleh lembaga independen, yakni PricewaterhouseCoopers (PWC)

BACA JUGA: Oalah... Manajer Persib Umuh Muchtar Marah-Marah Ternyata Ini Tujuannya

Ara yang dalam beberapa kali kesempatan memantau langsung pertandingan Piala Presiden 2015 bahkan menangkap gairah publik yang besar agar even itu bisa berlanjut setiap tahun. Menurutnya, gereget perekonomian dari Piala Presiden 2015 juga dirasakan masyarakat.

Namun, katanya, hal yang tak boleh dilupakan adalah keamanan selama penyelenggaraan Piala Presiden 2015. Menurutnya, ada peran Polri dan TNI yang selalu mengawal agar pertandingan yang digelar terhindar dari ricuh dan rusuh.

BACA JUGA: Tinggalkan PSM, Ferdinand Singa Balik Lagi

“Kami secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Dengan kesigapan polri dan TNI, maka pertandingan bisa berjalan dengan aman, tertib dan lancar,” ujarnya. (ara/JPG/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilih Arema atau Sriwijaya, Ini Kata Pelatih Persib


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler