Pidato Anies Sebut Istilah Pribumi, PAN Lontarkan Pujian

Selasa, 17 Oktober 2017 – 16:40 WIB
Yandri Susanto. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR Yandri Susanto menilai pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyinggung istilah pribumi sebagai hal positif. Sebab, faktanya perekonomian nasional termasuk peredaran uang dan lahan memang dikuasai segelintir orang.

“Kalau kita mau sadar yang terpinggirkan itu pribumi yang sebenarnya ya mungkin Betawi. Betawi kan hampir terusir dari tanahnya sendiri atau orang-orang yang selama ini punya kemampuan tapi tidak diberikan kesempatan," ucap Yandri di kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (17/10).

BACA JUGA: Yakinlah, Polda Metro Jaya Pasti Dukung Program Anies-Sandi

Karena itu, Yandri menyebut pidato Anies yang mengacu era kolonial tentang penjajahan terhadap pribumi merupakan pemicu untuk membangkitkan semangat anak-anak bangsa agar terpacu agar menjadi yang terbaik. Yandri meyakini Anies hendak memacu semangat warga untuk bangkit.

“Jangan hanya segelintir orang saja yang menguasai ekonomi, tapi kita menggerakkan ekonomi itu secara bersama-sama. Semua kalangan apakah itu dari Kalimatan, dari Sumatera, Jawa, dari mana pun," tutur wakil sekretaris jenderal PAN itu.

BACA JUGA: Anies-Sandi Pertahankan Tradisi Terima Pengaduan di Balkot

Lagi pula, tambah anggota Komisi II DPR ini, pidato Anies tidak menyudutkan pihak lain atau menyerang kelompok tertentu. Yandri pun menganggap pidato Anies yang menyebut istilah pribuma bukanlah persoalan.

"Kalau saya sih gak ada masalah, dan yang penting kan maknanya. Dia mengajak rakyat yang dimaksud pribumi itu yang dimaksud Pak Anies yang terpinggirkan, yang gak punya kesempatan untuk bangkit bersama-sama," tambahnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Terkait Alexis, Polda Metro Siap Dukung Kebijakan Anies

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Sebut Istilah Pribumi, Pak Luhut Bereaksi Begini


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler