Pidato di Masjid, Anies Tegaskan Tidak Kampanye

Kamis, 29 Desember 2016 – 18:56 WIB
Cagub DKI Anies Baswedan. Foto: Ist

jpnn.com - JPNN.com - Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Ihsan, Jalan Haji Abu, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan,Kamis (29/12).

Saat diberi kesempatan berpidato, Anies langsung menegaskan bahwa kehadirannya di lokasi tersebut bukan untuk berkampanye.

BACA JUGA: Anies Diminta Tingkatkan Martabat Muslim Jakarta

"Kita jaga adab tidak ada yang kampanye, masa maulid kampanye," kata penggagas gerakan Indonesia Mengajar itu.

Meski begitu, dalam pidatonya Anies tetap menyampaikan visi dan misinya jika terpilih sebagai gubernur nanti.

BACA JUGA: Ini Penyebab Ahok Batalkan Blusukan di Jakarta Selatan

Salah satunya adalah janji untuk menjadikan kawasan Monumen Nasional (Monas) sebagai tempat syiar agama lagi.

Anies mengatakan, selama beberapa tahun belakangan, kegiatan doa dan dzikir akbar di Monas dilarang oleh pemerintah.

BACA JUGA: Takbir Keliling Dilarang, Memang Ini Negeri Siapa?

Hal itu akan diubahnya ketika sudah jadi orang nomor satu di Jakarta.

"Jadi kita akan kembalikan," ujarnya.

Anies juga berbicara soal kegiatan atau tradisi umat Islam yang dilarang Pemprov DKI. Di antaranya takbir keliling dan memotong hewan kurban di sekolah.

Entah apa maksudnya, Anies mengakhiri pidato dengan menanyakan jumlah rakaat salat witir kepada jemaah yang hadir. Meski begitu pertanyaannya itu tetap diladeni oleh jemaah dengan senang hati.

"Kalau Sholat Witir 1 raka'at boleh tidak? Boleh. Kalau 2 raka'at boleh tidak? Boleh. Kalau 3 raka'at? Boleh. Nah ini lebih afdol, jadi diingat-ingat saja," tandasnya.‎ (dka/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Semakin Suram, NasDem Mulai Main Dua Kaki


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler