jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berbicara tentang tantangan bangsa ke depan ketika berpidato di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan, Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
Menurut Jokowi, Indonesia bakal berhadapan dengan potensi kesulitan global seperti krisis pangan, energi, hingga keuangan.
BACA JUGA: Megawati Bangga Jokowi Bersedia Menghadiri Rakernas PDIP
Dia mengatakan itu saat hadir dalam konferensi pers di sela-sela pelaksanaan Rakernas III PDIP.
"Menyampaikan mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi oleh negara kita, utamanya dalam kesulitan-kesulitan global yang sudah sering saya sampaikan," kata Jokowi dalam konferensi pers.
BACA JUGA: Rakernas PDIP 2023: Posisi Duduk Ganjar Pranowo Sudah Berbeda
Jokowi diketahui bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Puan Maharani, dan Bacapres 2024 Ganjar Pranowo dalam konferensi pers itu.
Kepala negara melanjutkan tantangan ke depan harus diketahui bersama, termasuk oleh PDIP. Dengan begitu, parpol berlambang banteng moncong putih bisa menyusun antisipasi terhadap krisis global.
BACA JUGA: Ehem.. Rakernas III PDIP Diwarnai Momen Jokowi Gandeng Tangan Megawati
"Saya kira tantangan-tantangan seperti itu harus diketahui bersama, sehingga PDI Perjuangan bisa mendesain sebuah rencana besar nantinya ke depan," ujar Jokowi.
Selain tantangan global, Jokowi dalam pidatonya saat Rakernas III juga berbicara tentang strategi membawa Indonesia menjadi negara besar selama 13 tahun.
"Ini juga tentu saja akan lebih baik kalau perancanaan besarnya disiapkan mulai dari sekarang lebih dalam di Rakernas PDI Perjuangan ini," ujarnya.
Adapun, PDIP mengambil tema Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Nagara dalam Rakernas III ini.
Selain Jokowi, Megawati juga berpidato dalam Rakernas III PDIP yang bersifat internal dan tidak terbuka untuk publik. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Pimpin Mengheningkan Cipta, Bu Mega Buka Rakernas PDIP dengan Pidato Politik
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan