jpnn.com - KETUA Komite Wasit UEFA, Pierluigi Collina, tak ragu memuji kinerja para korps pengadil yang ditunjuknya bertugas di Euro 2016.
"Kami menerima begitu banyak pujian, misalnya, kata-kata pujian yang diungkapkan oleh pelatih terkemuka seperti Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger terkemuka," kata wasit legendaris asal Italia itu seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.
BACA JUGA: Mantan Penyerang Chelsea Alami Cedera Mengerikan, Nih Fotonya!
Collina pun mengungkapkan rahasia di balik fakta menarik terkait kepemimpinan korps pengadil pada gelaran Euro 2016 di Prancis. Dia mengatakan, ada sebuah inovasi penting sekaligus unik yang diterapkan kepada semua wasit yang memimpin laga-laga di Euro 2016. Inovasi itu yang membuat Euro 2016 menjadi minim kontroversi.
Collina menjelaskan, inovasi penting untuk para wasit adalah terkait pengetahuan membaca taktik tim peserta Euro 2016 dan juga karakter setiap pemain.
BACA JUGA: Atlet Ini Bakal Jadi Lawan Berat di Cabor Selam PON Jabar
"Kami memperkenalkan sebuah inovasi penting: untuk mengetahui skema tim dan karakteristik teknis dari para pemain, yang sangat penting untuk memprediksi situasi yang mungkin membuat Anda terkejut. Suatu kondisi yang sering menyebabkan kesalahan dalam membuat keputusan," jelasnya.
"Pada titik ini, kami telah membuat lompatan berkat dua analis pertandingan, Cristiano Ciardelli dan Gianvito Piglionico, kedua pelatih dengan Lisensi A UEFA. Setiap negara yang lolos ke Euro 2016 dipelajari secara rinci," lanjutnya lagi.
BACA JUGA: Diajang Ini, Pebulutangkis Papan Atas Tanah Air Siap Berlaga
Collina juga senang melihat jumlah kartu kuning yang rendah, dan juga kartu merah langsung yang hanya diterima bek Republik Irlandia Shane Duffy dalam upaya menghalangi peluang mencetak gol.
"Di antara total 205 kartu kuning, hanya ada sembilan yang memunculkan perbedaan pendapat dan satu untuk disimulasi. Dan lagi, satu kartu merah langsung di laga Prancis vs Irlandia karena menghalangi kesempatan mencetak gol," jelas pria berusia 56 tahun tersebut.
"Artinya, kami fokus memikirkan permainan dan sangat sedikit terkontaminasi dari pikiran apa pun. Bahkan intervensi berbahaya telah diminimalkan," tutupnya. (ira/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Tertinggal PSPS Akhirnya Bisa Curi 1 Poin di Kandang Lawan
Redaktur : Tim Redaksi