Pigai Jadi Korban Rasisme, Politikus NasDem Komentari Foto Jokowi Bersama Pelaku

Selasa, 26 Januari 2021 – 20:56 WIB
Syarief Abdullah Alkadrie. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai NasDem Syarief Abdullah Alkadrie meminta Polri menindak tegas pelaku tindakan rasialis terhadap mantan Komisoner Komnas HAM Natalius Pigai.

Legislator Dapil I Kalbar itu menegaskan bahwa tindakan menyamakan manusia dengan gorila sangat tidak pantas dan tak beradab.

BACA JUGA: Komnas HAM: Tindakan Ambroncius ke Pigai Bisa Dipidana

"Itu artinya secara etika dan kemanusiaan itu tidak pantas. Kalau saya menganggap itu kurang beradab. Masa manusia disamakan dengan gorila," kecam Syarief, Selasa (26/1).

Sebelumnya diberitakan, Ketua Relawan Pro Jokowi Amin (Projamin) Ambroncius Nababan diduga bertindak rasial lantaran mengunggah meme yang menyandingkan foto mantan komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai dengan gorila.

BACA JUGA: Sahroni Minta Perilaku Rasialis Ambroncius terhadap Pigai Ditindak Tegas

Syarief meminta masalah ini harus diproses secara hukum, supaya ada efek jera dan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi ke yang lain di kemudian hari.

"Itu kan masalah manusia. Jangan sesama manusia menjatuhkan derajat. Hal seperti ini harus diproses secara hukum untuk penjeraan supaya di masa yang akan datang tidak ada lagi ujaran kebencian seperti itu," katanya.

BACA JUGA: Begini Respons Staf Kepresidenan atas Kasus Rasial Ambroncius kepada Pigai

Wakil ketua Komisi V DPR ini  menegaskan bila mau menegakkan hukum, maka harus dilakukan kepada siapa pun, tanpa pandang bulu.

Menurut dia, bila belakangan ada beredar foto Ambroncius bersama Presiden Jokowi, yang seolah-olah menandakan yang bersangkutan dekat dengan orang nomor satu di Indonesia, itu tidak jadi masalah.

"Kalau misalnya, ada foto (Ambroncius) bersama Pak Jokowi dan sebagainya, saya kira itu bukan hal yang dapat menghalangi untuk penegakan hukum," katanya.

Jadi, ia menegaskan, Indonesia sebagai negara hukum, tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum.

"Siapa pun yang bertentangan dengan hukum, apalagi berkaitan persoalan seperti ini harus diproses. Ini kan soal harkat dan martabat seseorang," paparnya.

Menurut dia, semua manusia adalah ciptaan Tuhan. Karena itu, sebagai manusia tidak layak menghina sesama manusia ciptaan Tuhan.

"Apalagi kita sebagai negara Pancasila, sila kita mengatur Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Jadi, (perbuatan) itu benar-benar di luar kontkes sebagai bangsa Indonesia," kata sekretaris Fraksi Partai NasDem di MPR ini. (boy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler