jpnn.com, JAKARTA - Pihak Universitas Ibnu Chaldun menegaskan pengacara Razman Arif Nasution bukan lulusan kampusnya.
Namun, Razman tetap ngotot mengeklaim sebagai lulusan Universitas Ibnu Chaldun.
BACA JUGA: Razman Terancam Terjerat Hukum Jika Ngotot Gunakan Ijazahnya
Menyusul hal ini, Edy Haryanto, selaku Ketua Umum Yayasan Pembina Pendidikan Ibnu Chaldun (YPPIC) enggan ambil pusing.
Pihaknya juga ogah membawa permasalahan ini ke ranah hukum. Sebab, Edy menilai hal tersebut bukanlah tanggung jawab Universitas Ibnu Chaldun.
BACA JUGA: Uya Kuya Kuliti Razman Arief Nasution soal Ijazah Palsu
"Kami tidak akan melapokan, karena itu bukan produk kami," kata Edy saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/7).
Namun, Edy menyarankan Razman Arif Nasution untuk sowan ke Universitas Ibnu Chaldun.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Suami Zaskia Gotik Hamili Model? Hotman Paris: Hebat Pak
Membahas perihal ijazah yang diakui dikeluarkan dari salah satu kampus yang terletak di Jakarta Timur tersebut.
"Lebih baik datang, tabayyun, jangan terlalu banyak bicara," ucap Edy tegas.
Baru-baru ini, Razman terjerat polemik ijazah palsu. Pengacara keturunan Batak itu mengaku lulusan Universitas Ibnu Chaldun. Namun, pihak kampus membantah hal tersebut.
Pihak kampus menduga Razman lulus dari universitas bodong yang mengatasnamakan Ibnu Chaldun. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah