Pijar Sekolah Bantu Intansi Pendidikan Tingkatkan Kinerja

Minggu, 15 Desember 2024 – 13:17 WIB
Pijar Sekolah membantu kinerja instansi pendidikan. Foto: dok Telkom

jpnn.com, JAKARTA - Ujian Nasional yang dilaksanakan suatu negara memang jamak digunakan sebagai salah satu standar atau acuan kualitas pendidikan di negara tersebut.

Meski demikian, beberapa negara maju justru memilih untuk tidak melaksanakannya, sebutlah Finlandia, Kanada, Jepang, Korea Selatan, juga Amerika Serikat. Masing-masing negara tentu memiliki pertimbangan sendiri, begitu juga dengan Indonesia. 

BACA JUGA: Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian

Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan tanpa Ujian Nasional adalah lewat platform digital.

Adapun platform digital yang dikembangkan Telkom Pijar Sekolah dinilai mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

BACA JUGA: Kebun Sekolah di Laboya Barat Tingkatkan Kreativitas dan Ketahanan Pangan

Pengguna Pijar Sekolah Kepala Sekolah SMAN 1 Cisarua Kabupaten Bandung, Neneng Titin Suryati menyatakan pihaknya sangat mendukung transformasi di dunia pendidikan, salah satunya lewat penggunaan platform Pijar Sekolah.

"Karena, peralihan ini terbukti mampu membuat guru-guru kami bekerja lebih efektif dan efisien. Terutama dalam persiapan, pelaksanaan, hingga Penilaian Akhir Semester (PAS) dilaksanakan,” ungkap Neneng.

BACA JUGA: Kredit Pintar Revitalisasi Fasilitas Sekolah Madyama Widya Pasraman RSI Markandya

Lebih lanjut, Neneng juga mengatakan dirinya merasa lega sekarang, lantaran guru-guru sudah jarang yang membawa pekerjaan ke rumah.

“Happy banget karena sekarang guru-guru bisa bekerja lebih efektif dan sudah jarang membawa pekerjaan ke rumah karena semua sudah terbantu secara otomatis dalam aplikasi Pijar Sekolah yang kami pakai," katanya.

Dia menyebut proses pengoreksian dan perhitungan nilai juga menjadi lebih cepat juga akurat, sehingga bisa langsung diakses siswa dan orang tua secara realtime.

"Kami berharap dengan solusi yang diberikan oleh Pijar Sekolah, kami akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan agar siswa lulusan sekolah kami dapat bersaing di masa depan,” ujar Neneng.

Pijar Sekolah juga sudah menyematkan remote block yang dapat membantu sekolah meminimalisir indikasi kecurangan saat ujian berlangsung.

“Fitur remote block yang ada di Pijar Sekolah menjaga anak didik kami dari kecurangan seperti menyontek misalnya, karena ketika mereka membuka tab selain ujian, maka akan terblokir secara otomatis," katanya.

Selain itu, fitur aplikasi ujian sekolah online ini juga sudah dilengkapi dengan analisis butir soal yang dapat membantu guru memonitor hasil ujian siswa per soal dan memilah soal mana yang bisa menjadi evaluasi pascaujian.

Siswa SMPN 15 Bandung Chikal menilai ujian menjadi lebih praktis.

"Membaca dan menelaah soalnya juga lebih gampang karena menggunakan smartphone selama ujian. Terus, hasilnya juga nggak perlu nunggu lama karena bisa langsung terupdate di aplikasi,” kata

Sampai Agustus 2024, pengguna fitur CBT Pijar Sekolah di provinsi Jawa Barat sudah lebih dari 200 sekolah dengan jumlah pengguna baik guru dan siswa hampir 100 ribu orang. 

Keberhasilan pelaksanaan PAS menggunakan aplikasi ujian sekolah tahun ini menjadi cerminan betapa digitalisasi membantu kinerja sekolah menjadi lebih efektif dan efisien.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler