jpnn.com, JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance), menyebutkan pembiayaan untuk kendaraan komersial masih cukup besar berkontribusi terhadap kinerja Adira.
Direktur Keuangan Adira Finance, I Dewa Made Susila, mengatakan kontribusi di kendaraan komersial, masih disominasi untuk segmen pikap.
BACA JUGA: Adira Finance Siapkan Pembiayaan Kendaraan Listrik
Lanjutnya, mobil pikap paling banyak diminati oleh konsumen, dibanding truk pikap kabin ganda atau tunggal.
"Adira itu kuat untuk commercial car, seperti pikap. Karena pikap itu unik, bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari dan bisnis," tutur Made di sela acara HUT ke-29 Adira Finance di Pullman Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (15/11).
BACA JUGA: Target Adira Finance Jualan Mobkas Tahun Depan Naik 2 Digit
Made menjelaskan, untuk kontribusi yang paling besar ada di Suzuki Carry dan Daihatsu Gran Max. Menurutnya kedua model itu masih paling banyak dibiayai.
"Saat ini masih Suzuki Carry, dulu Mitsubishi T1200 tapi sekarang udah discontinue, Daihatsu Gran Max juga. Yang paling besar segmennya itu pikap kecil," imbuh Made.
BACA JUGA: Suzuki Jimny Disulap ala Truk Pikap Kabin Ganda
Made tak mengungkap lebih jauh berapa persentase pembiayaan kendaraan komersial di atas.
Sementara itu, untuk kendaraan roda dua, kata Made paling besar membiayai pembiayaan sepeda motor merek Honda.
"Kita bekerja sama hampir dengan semua pabrikan untuk roda dua. Yang paling besar kan sekarang Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, semua merek bekerja sama karena kita kan pihak independen, bukan terkait satu merek tertentu," katanya.
Berdasarkan data dari Adira Finance, Perseroan mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan sebesar 8 persen pada kuartal III 2019 sebesar Rp 53,9 triliun.
Realisasi pertumbuhan piutang pembiayaan ini didorong oleh pertumbuhan pembiayaan roda dua yang meningkat 11 persen dan roda empat sebesar 8 persen. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian