jpnn.com, KUALA SIMPANG - Seorang penumpang pikap Grand Max hitam tewas mengenaskan usai menabrak truk yang berhenti di badan jalan di Kabupaten Aceh Tamiang.
Kesatuan Lalu Lintas Polres Aceh Tamiang AKP Handoko Suseno di Kuala Simpang, Sabtu, mengatakan korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut atas nama Anwar, 43.
BACA JUGA: Tiga Oknum Polisi Digerebek Warga, Kasusnya Bikin Malu Polri
"Sedangkan dua penumpang Grand Max lainnya yakni, Junaidi (40) dan Dedi Iskandar (36) mengalami luka ringan dan dirawat di RSUD Aceh Tamiang," kataAKP Handoko Suseno.
Ketiga penumpang Grand Max merupakan warga Paya Awe, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang. Korban meninggal dunia duduk di bagian kiri samping pintu.
BACA JUGA: Tahanan Asal Nigeria Penusuk Polwan Ini Diobservasi di Rumah Sakit Jiwa
Kejadian berawal ketika pikap Grand Max dengan nomor polisi BK 9695 DC dikemudikan Junaidi dari Kuala Simpang menuju arah Kota Langsa dalam kecepatan sekira pukul 06.30 WIB. Saat itu jalanan sedang gerimis.
Pengemudi pikap diduga tidak melihat ada truk dengan nomor polisi BL 8638 NP yang berhenti di badan jalan, sehingga menabrak kendaraan tersebut. Tabrakan tersebut menyebabkan pikap tersebut rusak berat.
BACA JUGA: Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Mobil Totoya Avanza Remuk, Nih Penampakannya
AKP Handoko Suseno truk tersebut dikemudikan Mujibassailin (26) dan Mutasir (28) sebagai kernet. warga Aceh Utara. Saat itu, truk baru berhenti di badan jalan karena ban kiri bocor.
Sebelum tabrakan terjadi, pikap tersebut sempat mendahului mobil di depannya. Saat mendahului, di depan pikap ada truk. Karena jarak sudah dekat pengemudi pikap langsung menabrak bak samping kanan truk, kata dia.
BACA JUGA: 3 Oknum Polisi Digerebek Warga, Kapolres Keluarkan Pernyataan Tegas, Ada Kalimat Dipecat
"Akibat tabrakan tersebut, penumpang pikap samping pintu kiri terjepit di belakang bawah truk. Korban meninggal ditempat kejadian," jelas AKP Handoko Suseno.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi