Piknik di Pantai, Dua Guru Tewas Tenggelam

Senin, 11 Februari 2019 – 15:16 WIB
Korban Tenggelam. ILUSTRASI. Foto: JPG/JPNN.com

jpnn.com, JEMBER - Dua guru tewas tenggelam di Pantai Payangan, Dusun Payangan, Desa Sumberejo, Ambulu, Jember, Jatim. Korban peristiwa ini adalah empat guru asal Kabupaten Jombang.

Mereka terseret ombak besar saat mandi di pantai yang terkenal dengan Teluk Love-nya itu. Tepatnya di dekat Bukit Seruni pada pukul 14.30 kemarin (10/2).

BACA JUGA: Jully Ditemukan Tersangkut di Bawah Jembatan Kemang Pratama

Seorang guru ditemukan selamat, dua tidak bernyawa, sementara seorang lainnya masih hilang hingga tadi malam.

Keempat guru yang terseret ombak, antara lain, korban selamat Yanik Susanti, 36, warga Perum Dinaya, Desa Dinaya, Kecamatan Jombang.

BACA JUGA: Terpeleset dan Terbawa Arus di Kali, Firmansyah Tewas

Selanjutnya, yang ditemukan tetapi meninggal adalah Yuda Mahardika, 30, warga Perum Purwoasri, Desa Pulo, Kecamatan Jombang, dan Zakiya Nurwiningsih, 34 warga Desa Mojo, Kecamatan Tembelang.

Sementara itu, yang belum ditemukan dan dinyatakan hilang adalah Hasan, 25, warga Kecamatan/Kabupaten Jombang.

BACA JUGA: Perahu Terbalik, Bapak dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan

Menurut Trimo, 45, pemilik warung di sekitar lokasi kejadian, rombongan tersebut datang sekitar pukul 13.00.

Dia menyatakan, rombongan para guru itu sempat mampir di warungnya. Bahkan, salah seorang korban tersebut memesan kopi dan mi.

''Tetapi, tidak lama kemudian, ada ramai-ramai bahwa korban yang rombongan guru dari Jombang itu terseret ombak,'' ujarnya.

Empat korban tersebut diduga terseret ombak besar yang datang tiba-tiba. ''Empat korban yang sedang mandi di pinggir Bukit Seruni terseret ombak,'' terangnya.

Beberapa guru memang sempat terlihat bermain di pinggir pantai siang itu. Awalnya, ombaknya tidak terlalu besar. Namun, saat mereka mandi, ombak tiba-tiba membesar dan menyeret korban. Beberapa korban yang tidak siap tersebut langsung terseret ke tengah laut.

Sejumlah rekan guru lainnya yang ada di pinggir pantai itu pun langsung berteriak meminta tolong.

Kejadian tersebut terlihat oleh Eko dan Samsuri, warga sekitar sekaligus Tim SAR Rimba Laut. Tim SAR Rimba Laut yang terdiri atas nelayan setempat bersama warga langsung melompat ke air untuk menyelamatkan korban. Untung, keduanya berhasil menyelamatkan Yanik.

Kemudian, tim SAR mencoba melakukan pencarian lagi di sekitar lokasi. Selang waktu sejam, mereka menemukan dua orang lainnya. Namun, nasib mereka tidak sebaik Yanik. Yuda dan Zakiya ditemukan sudah meninggal.

''Satu orang lain hilang, belum ketemu. Masih dicari,'' ujar Trimo.

Tim gabungan Basarnas dan Tim SAR Rimba Laut dengan dibantu nelayan setempat serta aparat masih berada di lokasi untuk mencari Hasan hingga tadi malam.

Kapolsek Ambulu AKP Sugeng Priyanto menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak SAR lokal (Rimba Laut) dan Basarnas Jember.

''Kami masih berupaya mencari seorang guru yang belum ditemukan hingga saat ini,'' terangnya. Jika memang hingga tadi malam belum ditemukan, pencarian akan kembali dilakukan hari ini. (jum/ram/c22/agm/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Remaja Tewas Tenggelam di Kolam Milik PT Sorik Marapi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler