jpnn.com, JAKARTA - Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November mendatang di Kabupaten Indramayu, beberapa survei dan poling telah bergerak mencari jawaban dari masyarakat siapa yang akan dipilih pada Pilkada 2024.
Yang terbaru ada polling dari Sosial Media (Sosmed) Twitter atau yang kini disebut X.
BACA JUGA: Golkar Gagal di Pilkada Indramayu, Siapa yang Harus Disanksi?
Poling tersebut dibuat oleh nama akun @ekojhones77. Dalam polling tersebut ada 4 nama Calon Bupati (Cabup) Indramayu.
Yakni, Bupati petahana, Nina Agustina dari Partai PDI P, mantan Wakil Bupati Lucky Hakim dari Partai NasDem, Daniel Muttaqien dari Partai Golkar, dan ada H Dedi Wahidi dari Partai PKB.
BACA JUGA: Unggul di Pilkada Indramayu, Lucky Hakim: Allahu Akbar
Dari 1.302 suara netizen yang mengikuti polling tersebut, Nina Agustina unggul jauh dengan kandidat lainnya. Orang nomor satu di Indramayu itu berhasil mendulang presentase sebesar 91,2 persen.
Menanggapi hal tersebut Bupati Nina Agustina bersyukur, tetapi tidak mau berbangga diri. Sebab masih banyak kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Mengingat Pilkada 2024 masih beberapa bulan lagi.
BACA JUGA: Jagokan Pelawak Dampingi Incumbent di Pilkada Indramayu, Apa Warga Mau?
"Ya saya bersyukur artinya masyarakat Indramayu masih percaya dengan saya. Namun, ya kita lihat nanti lah bagaimana hasil akhirnya. Yang penting saat ini adalah saya dan super tim saya fokus melanjutkan pembangunan di Indramayu, sesuai visi kita Bermartabat, bersih, religius, maju, adil, makmur, dan hebat," ujarnya.
Sedangkan di bawah Bupati Nina Agustina ada mantan Wakil Bupati, Lucky Hakim yang hanya mendapatkan presentase sebanyak 8,5 persen. Lalu ada H Dedi Wahidi dengan 0,2 persen di peringkat ke 3, dan terakhir Daniel Muttaqien dengan perolehan suara 0,1 persen.
"Intinya saya mau siapa pun nanti yang terpilih bisa membawa Indramayu menjadi lebih maju lagi, masyarakatnya lebih sejahtera lagi. Juga saya ingin masyarakat serta perangkat pemerintah bersinergi ciptakan Pilkada aman dan damai," pungkas Bupati Nina Agustina.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad