jpnn.com, JAKARTA - Panggung politik jelang pilkada di Jatim dan Jabar sudah terasa panas. Tidak demikian di Jateng, yang hingga kini masih terasa adem.
Ini lantaran di Jateng sejumlah parpol masih dalam tahap meraba-raba sejumlah kandidat calon yang akan diusung.
BACA JUGA: PDIP Lirik Netty Prasetiyani Buat Pilgub Jabar
Sejumlah nama kepala daerah di wilayah Jabar saat ini sudah ditetapkan untuk maju di pilgub Jabar.
Partai Golongan Karya misalkan, sudah memastikan nama Bupati Purwakarta sebagai calon gubernur mereka di Jabar, termasuk nama Ridwan Kamil yang siap diusung oleh Partai Nasdem maupun Partai Kebangkitan Bangsa.
BACA JUGA: Empat Partai Politik Membentuk Poros Baru
Tak lupa, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar digadang-gadang akan maju melalui bendera Partai Gerakan Indonesia Raya.
Dari beberapa nama itu, saat ini tengah berusaha mencari parpol pendukung dalam koalisi, sekaligus calon wakil gubernur pendamping.
BACA JUGA: Inilah Kesaksian Ganjar Pranowo di Persidangan Andi Narogong
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily menyatakan, DPP saat ini menugaskan kepada Dedi untuk melakukan komunikasi dengan partai lain, sekaligus mencari sosok cawagub.
”Kami masih menunggu laporan Pak Dedi, bagaimana progress membentuk koalisi dan mitra calon wakilnya,” kata Ace.
Menurut Ace, sesuai dengan hasil pembahasan tim pilkada pusat, Dedi memang diberi kewenangan untuk melakukan komunikasi politik.
Meski begitu, hasil komunikasi politik itu harus tetap dilaporkan kepada tim pilkada pusat DPP Partai Golkar. ”Nanti akan dibahas di tim pilkada pusat, untuk diputuskan langkah-langkah yang tepat,” ujarnya.
Sementara Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional Yandri Susanto menyatakan, pihaknya saat ini memang belum menentukan calon kepala daerah untuk pilgub Jabar dan Jateng.
Namun, Yandri menyebut hal yang bisa dipastikan bahwa PAN tidak akan mendukung pencalonan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar. ”Kami mungkin akan ke Deddy Mizwar atau ke calon yang lain,” kata Yandri.
Dalam hal ini, bisa jadi nanti akan ada tiga poros dalam pencalonan pilgub Jabar. Yandri sendiri tidak menampik hal itu.
Dalam hal ini, komunikasi antar parpol dan calon gubernur di Jawa Barat masih dinamis. ”Kami sendiri menugaskan DPW PAN Jabar untuk melakukan komunikasi dengan Demokrat, PPP, dan lain-lainnya,” tandasnya.
Terkait dengan pilgub Jateng, Yandri menyatakan bahwa partainya mempertimbangkan mantan Menteri ESDM Sudirman Said sebagai calon gubernur.
Dalam hal ini, PAN menegaskan ingin mengusung pasangan calon baru, di luar sosok incumbent Ganjar Pranowo yang kemungkinan bakal diusung kembali PDIP. ”Kami ingin mencari lawan untuk Ganjar,” kata Yandri.
Sosok Sudirman Said, kata Yandri, juga memiliki potensi menarik minat partai lain. Dalam hal ini, Yandri menilai sosok Sudirman Said bisa dipasangkan dengan calon gubernur dari Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Jafar.
Namun, sampai saat ini belum ada kepastian koalisi itu akan terjadi. ”Mungkin mengerucut ke sana,” lanjutnya.
Sosok Marwan sendiri sampai saat ini belum mendapat penetapan resmi dari PKB. Wakil Sekretaris Jenderal PKB Lukman Edy menyatakan, PKB saat ini masih menugaskan Marwan untuk berkomunikasi mencari mitra koalisi di Pilgub Jateng.
”Kami tinggal nunggu laporan dari Mas Marwan, kalau SK tinggal menunggu saja, nanti pasangan koalisi siapa,” ujar Lukman.
Sementara Partai Golkar belum memutuskan calon yang pasti. Tubagus Ace Hasan saat dikonfirmasi terkait Pilgub Jateng, menyatakan bahwa partainya masih meraba tiga sosok, yakni antara Ganjar selaku incumbent, Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso dan Ketua DPD Golkar Jateng Wisnu Suhardono sebagai kandidat lain.
”Pilgub Jateng ini relatif adem ayem dibanding daerah lain, kami masih melakukan kajian dengan berbagai pihak untuk mencari keputusan yang tepat,” ujarnya.
Partai Keadilan Sejahtera yang sudah menetapkan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu untuk mendampingi Deddy Mizwar, belum menetapkan sosok calon di pilgub Jateng.
Anggota Fraksi PKS Mardani Ali Sera menyatakan, PKS mempertimbangkan nama Sudirman Said dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono sebagai calon di pilgub Jateng.
"Gerindra punya referensi ke Mas Ferry. Tetapi, Pak Prabowo (Subianto) sudah banyak interaksi dengan Pak Sudirman Said. Jadi, antara dua nama itu yang mungkin nanti akan banyak didekati," kata Mardani.
Sedangkan Partai Nasdem bakal berkoalisi dengan PDIP di Pilgub Jateng.”Akan kamai mempertimbangkan untuk memperkuat koalisi PDIP,” terang Sekjen DPP Partai Nasdem Johnny G Plate kepada Jawa Pos. Namun, dia belum bisa memastikan kapan koalisi dengan partai banteng diresmikan.
Politikus asal NTT itu menyatakan, pihaknya mau terburu-buru dalam meresmikan kaolisi. Masih ada waktu cukup banyak untuk menyambut pilgub tahun depan.
Bagaimana dengan Pilgub Jabar? Anggota Dewan Pakar DPP Partai Nasdem Taufiqulhadi mengatakan, partainya bersama PKB sudah resmi mengusung Ridwan Kamil.
Sekarang pihaknya masih berkomunikasi dengan partai lain untuk bersama-sama mengusung Wali Kota Bandung itu.
“Soal calon wakil, kami serahkan kepada Pak Ridwan Kamil,” terang pria asal Aceh itu saat ditemui di gedung DPR kemarin. (bay/lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB: Silakan Kang Emil Pilih Calon Wagub Jabar
Redaktur & Reporter : Soetomo