jpnn.com, SIDOARJO - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo memprediksi jumlah golongan putih (golput) akan mencapai 25 persen pada Pilkada Serentak 2018.
Perkiraan ini didasarkan padapelaksanaan pemungutan suara 27 Juni 2018 yang digelar setelah lebaran. Kondisi psikologis, masyarakat biasanya akan lebih memilih berkunjung ke keluarga daripada nyoblos.
BACA JUGA: Perguruan Tinggi Bukan Pencetak Hoaks
“Kami hanya berupaya meminimalisir dengan cara sosialisasi,” kata Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Perencanaan dan Data Abdillah Adhi seperti yang dilansir Radar Sidoarjo (Jawa Pos Group), Selasa (24/4).
KPU Sidoarjo sendiri sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilgub Jatim 2018 mendatang sebanyak 1.359.815. Dari angka DPT itu, jumlah pemilih laki-laki 670.365 pemilih dan pemilih perempuan 689.450.
BACA JUGA: Berita Terbaru Kasus Pidana Pemilu JR Saragih
Abdillah mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi pemilihan gubernur (Pilgub) hingga ke tingkat desa.
“Masyarakat tampak antusias mengikuti sosialisasi,” katanya.
BACA JUGA: PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan Pilkada Serentak 2018
Selain itu, menurutnya, KPUD juga melakukan sosialisasi dan pendidikan politik bagi pemilih pemula untuk Pilgub Jatim 2018.
Sosialisasi dan pendidikan politik bagi pemula tersebut, lanjut Adhi, termasuk upaya untuk menyadarkan berpolitik bagi pemula, agar mereka sadar menggunakan hak suaranya dalam Pilgub Jatim 2018.
“Mudah-mudahan dengan upaya ini angka Golput bisa ditekan,” katanya.
Namun pria berambut gondrong ini menyatakan tidak bisa mengantisipasi adanya golput yang diperkirakannya akan mencapai 25 persen.
“Kami hanya berupaya meminimalisir dengan cara sosialisasi,” ujarnya.
(mus/jee/sb/mus/rek/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Warning dari Hasto untuk Kader PDIP Malas Turun ke Bawah
Redaktur : Tim Redaksi