Pilgub Jatim Mengerucut pada Tiga Nama

Senin, 25 September 2017 – 21:07 WIB
Pilkada 2018. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Bursa pilgub Jatim mengerucut pada tiga nama yaitu Saifullah Yusuf, Khofifah Indar Parawansa, dan Tri Rismaharini.

Namun, lantaran Risma dengan tegas menyatakan tidak maju, cagub yang bertarung nanti adalah Saifullah Yusuf dengan Khofifah.

BACA JUGA: Demi Khofifah, Ratusan Santri Bakal Temui Jokowi

Itulah yang tergambar dari hasil survei yang dilakukan Alvara Research Center.

Ada sebelas nama. Namun, tiga besarnya adalah Saifullah Yusuf dengan 32,4 persen; Khofifah Indar Parawansa dengan 27,7 persen; dan Tri Rismaharini dengan 16,1 persen.

BACA JUGA: Gus Ipul Berharap Bu Khofifah Mundur dari Pilgub Jatim

Karena itu, CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali menyampaikan bahwa faktor cawagub akan memainkan peran lebih besar ketimbang pilgub sebelumnya.

"Malah bisa jadi menentukan," katanya kemarin.

BACA JUGA: Jangan Lupa, Gus Ipul Punya Saingan Lain Yang Unggul

Dia juga melakukan simulasi pasangan dalam survei. Hasilnya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjadi sosok bacawagub yang cukup menentukan.

Jika dipasangkan dengan Saifullah Yusuf, elektabilitas pasangan itu mencapai 62 persen.

Sementara itu, jika dipasangkan dengan Khofifah, tingkat elektabilitasnya juga cukup tinggi. Yakni, 60,6 persen.

"Selisihnya masih berada dalam margin of error," katanya. Jika dipasangkan dengan Tri Rismaharini pun, elektabilitas pasangan Risma-Anas juga cukup tinggi. Yakni, 58 persen.

Menurut dia, publik menganggap Anas sebagai representasi teknokrat berprestasi.

Selain itu, dua figur yang dinilai tepat menjadi cawagub adalah Budi "Kanang" Sulistyono dan Hasan Aminudin.

Namun, angka perolehannya jauh tertinggal. Kanang hanya meraih 13 persen dan Hasan Aminudin hanya 10,8 persen.

Jabatan menjadi salah satu asosiasi yang paling banyak muncul dari bakal calon.

Ketika responden ditanya tentang bakal calon, yang kali pertama diingat adalah jabatannya saat ini.

Misalnya, Gus Ipul diingat sebagai Wagub dan Anas sebagai bupati Banyuwangi.

Begitu pula bakal calon lainnya. Contohnya, Khofifah yang diasosiasikan dengan posisinya sebagai menteri sosial.

"Figur masih lebih utama daripada partai," ucapnya.

Hasanuddin menjelaskan, selama ini posisi cawagub sering dianggap tidak begitu kuat dalam pilgub daerah lain.

"Tetapi, di Jatim, posisi cawagub juga punya kontribusi yang signifikan," jelasnya.

Terutama sebagai vote getter. Dia mencontohkan pilgub dua periode sebelumnya.

Yakni, suara untuk pasangan Pakde Karwo-Gus Ipul cukup besar dari NU.

Namun, komposisi tersebut masih sebatas berpeluang besar. Tidak mutlak.

Apalagi, survei menunjukkan 11-12 persen responden belum memutuskan akan memilih bakal calon yang mana.

"Waktunya masih cukup panjang dan (komposisinya, Red) masih sangat cair," tambahnya. (deb/c16/ano/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Ipul Sedang Tunggu Pasangan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler