jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan bakal mendukung calon gubernur yang diusulkan oleh Nahdlatul Ulama (NU) pada penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan dukungan itu diberikan karena Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memiliki kedekatan dengan tokoh-tokoh NU.
BACA JUGA: Sudirman Said Mau Maju di Pilgub Jateng? Begini Respons Sekjen PDIP
“Kami melihat di Jatim, peta historis kultural Bung Karno sangat dekat dengan tokoh-tokoh NU, demikian pula dengan Bu Mega,” kata Hasto usai upacara HUT Kemerdekaan RI ke-72 di lapangan parkir DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (17/8).
Hasto menyatakan NU dan PDI Perjuangan memiliki faktor historis. Dalam kesejarahan, NU didirikan pada 1926. Sementara, Partai Nasional Indonesia yang merupakan cikal bakal PDI Perjuangan didirikan pada 1927.
BACA JUGA: Sudirman Said Maju Pilgub Jateng, Begini Respons PDIP
“Di antara keduanya mempunyai semangat membangun negeri. Karena itu, untuk gubernur (Jatim), kami mendorong calon-calon yang diusulkan NU. Itu prinsip PDIP,” tutur Hasto.
Kendati demikian, Hasto belum menyebut tokoh yang bakal diusung oleh PDI Perjuangan pada Pilgub Jawa Timur 2018. Namun, dia menyebut, akan ada komunikasi antara Megawati dengan tokoh NU. “Kami akan berdialog," ucap Hasto.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Semoga Masyarakat Proaktif Memahami Pilkada dan Pemilu
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Asah Mental Anak-Anak Kader agar Berani dengan Lomba Mewarnai
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar