jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menilai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro tidak tepat dan belum mampu menekan penularan Covid-19.
Sebab, kata dia, mobilitas masyarakat sulit ditahan dengan kebijakan tersebut.
BACA JUGA: PPKM Mikro Dorong Pemerintah Daerah Peka Membaca Data
"Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro terbukti tidak efektif menahan mobilitas masyarakat. Akibatnya lonjakan kasus Covid-19 sulit dikendalikan," kata Netty dalam keterangan persnya, Rabu (23/6).
Legislator fraksi PKS itu meminta pemerintah pusat bisa menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menekan lonjakan Covid-19.
BACA JUGA: Kenapa PPKM Mikro, Bukan PSBB? Simak Kata Letjen Ganip Warsito
Toh, kata Netty, PSBB diatur melalui UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Pada 31 Maret 2020, pemerintah menetapkan aturan lebih lanjut terkait PSBB melalui Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020.
"Pemerintah harus segera berlakukan PSBB, bahkan lockdown total,” kata Netty.
Legislator daerah pemilihan Jawa Barat VIII itu mengatakan, pandemi lebih efektif dikendalikan dengan penerapan protokol kesehatan ketat, tegas, dan melibatkan partisipasi luas dari masyakarat.
“Opsi pemberlakukan PSBB seperti di awal pandemi harus diambil. PSBB ketat yang diterapkan di Jakarta dahulu, terbukti mampu menurunkan angka kasus secara signifikan,” beber Netty. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan