jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar optimistis Indonesia mampu menjalankan demokrasi dengan baik di tengah ancaman pandemi virus Corona (COVID-19).
Agenda terdekat, pelaksanaan pemilihan kepala daerah di 270 daerah, Desember mendatang.
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Tetap Selenggarakan Pilkada 2020 di Tengah Pandemi
"Bangsa ini harus bangkit, menjalankan demokrasi di tengah wabah pandemi Covid-19," ujar Bahtiar dalam pesan tertulis, Jumat (22/5).
Bahtiar mengakui wabah Covid-19 yang melanda seluruh dunia, memiliki tantangan khusus yang belum pernah dialami penyelenggara pemilu di belahan dunia mana pun.
BACA JUGA: Saran Bang Komarudin soal Waktu Ideal Pelaksanaan Pilkada
"Memang seluruh dunia itu trial dan error, belajar dari yang sukses dan dari yang gagal. Semua negara termasuk penyelenggara pemilu di seluruh dunia belum punya pengalaman menghadapi pemilu atau pilkada dalam situasi wabah," ucapnya.
Pria yang juga menjabat kepala pusat penerangan (kapuspen) Kemendagri ini juga mengatakan, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 menjadi tantangan demokrasi tersendiri di era ini.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Nasib Pemenang Lelang Motor Jokowi, Habib Umar Bikin Heboh
Selain harus mampu menjamin kedaulatan rakyat, juga perlu menjamin keselamatan dan kesehatan masyarakat.
"Prinsipnya, kemendagri, kemenkes, Gugus Tugas Covid-19 dan aparat lain siap mendukung sepenuhnya, termasuk mempertajam protokol kesehatan yang akan disiapkan," katanya.
Sebelumnya saat menjadi pembicara pada diskusi online yang digagas Badan Saksi Nasional DPP Partai Golkar, Kamis (21/5) kemarin, Bahtiar juga mengatakan pemerintah siap mendukung penuh pelaksanaan Pilkada 2020.
"Kita harus optimistis, bahwa kita bisa melaksanakan pilkada kali ini dengan baik dan berjalan sesuai azas demokrasi," pungkas Bahtiar.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang