jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay mengatakan, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Buru Selatan (Maluku), sangat memungkinkan tetap dilaksanakan di 2015, sama seperti pilkada di Kabupaten Tasikmalaya (Jawa Barat), Blitar (Jawa Timur) dan Timor Tengah Utara (NTT).
Bahkan lebih dimungkinkan tetap dilaksanakan, karena penyebab daerah tersebut mengalami calon tunggal, karena sebelumnya salah seorang calon kepala daerah, Hakim Fatsey meninggal dunia.
BACA JUGA: Kalau Bersisa, Anggaran Pilkada Harus Dipulangkan!
Sehingga partai politik dapat mengajukan calon pengganti. Namun kalaupun parpol pengusung tidak mengajukan calon pengganti, KPUD setempat dapat menetapkan pasangan calon yang tersisa sebagai peserta pilkada.
"Saya kira (waktunya,red) cukup kalau Buru Selatan diikutkan. Mereka kan tidak perlu verifikasi apa-apa. Hanya menetapkan secara resmi saja pasangan calon tersisa sebagai peserta pemilihan. Jadi belum diputuskan," ujar Hadar, Senin (5/10).
BACA JUGA: Calon Tunggal Tetap Kampanye dan Debat
Sebelumnya diinformasikan, Hakim Fatsey meninggal dunia di kediamannya, kawasan Galunggung Kecamatan Sirimau, Ambon, Selasa (15/9) lalu. Ia maju sebagai pasangan calon bersama Anthon Lesnussa, dengan didukung Partai Gerindra dan PKS.
Jika partai pengusung tidak mengajukan pengganti Fatsey, maka calon kepala daerah di Buru Selatan hanya diikuti satu pasangan calon petahana, Tagop Sudarsono Solissa- Ayub Saleky. Pasangan ini diketahui maju setelah memeroleh dukungan dari PDIP, Gokar, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura dan PPP. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Paripurna DPR Lantik Tiga Anggota PAW
BACA ARTIKEL LAINNYA... KEREN! Haji Lulung Siap jadi Cagub DKI
Redaktur : Tim Redaksi