jpnn.com - BENGKULU – Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) merupakan salah satu dari 101 daerah yang akan menggelar pilkada pada 2017 mendatang.
Dan ternyata, Benteng termasuk sebagai salah satu daerah yang penyelenggaraan pilkadanya rawan bermasalah.
BACA JUGA: Pengulangan Pertarungan Pilkada 2012
Dikatakan Anggota DPD RI dari dapil Bengkulu, Ahmad Kanedi, Benteng masuk daftar kuning bersama 21 daerah lain dalam hal resiko gangguan pilkada.
‘’Kuning itu artinya rawan kesatu. Itu saya ketahui sesuai hasil rapat persiapan penanganan masalah Pilkada 2017 bersama Mendagri, Polri, BIN, Panwaslu RI serta KPU,’’ kata Kanedi.
BACA JUGA: PAN dan Hanura Ikut Gabung
Dijelaskannya, ada 8 potensi permasalahan yang rawan dalam pelaksanaan Pilbup Benteng.
Antara lain keterlambatan pengesahan PKPU, anggaran, netralisasi penyelenggara Pilkada dan ASN dan potensi intimidasi. Termasuk ancaman black campaign, validasi data pemilih, gangguan distribusi logistik dan rendahnya partisipasi pemilih.
BACA JUGA: Ingat Ya, PNS Diawasi Ketat
‘’Semua potensi masalah yang terdeteksi itu sudah kita carikan alternatif solusinya,’’ terang Kanedi.
Dari rapat bersama Mendagri, Polri, BIN, Panwaslu RI serta KPU itu, salah satu antisipasi yang harus dilakukan adalah meningkatkan kuantitas sosialisasi Pilkada 2017 sehingga benar-benar sampai ke seluruh lapisan masyarakat.
Juga harus dibarengi kualitas dari materi sosialisasi sehingga masyarakat benar-benar paham teknis Pilkada dengan harapan partisipan meningkat.
‘’Terakhir penanganan yang cekatan ketika terjadi masalah. Mudah-mudahan dengan antisipasi itu, Pilbup Benteng 2017 nanti bisa berjalan aman,’’ tutup Kanedi. (sca/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Haha..Bang Yusril Merasa Di-PHP PDIP, Dia Bilang Begini
Redaktur : Tim Redaksi