jpnn.com, KOTA TANGERANG - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Tangerang 2024, sejumlah sosok mulai bermunculan.
Mereka digadang bakal jadi calon wali kota yang akan maju di kontestasi demokrasi.
BACA JUGA: Madura United Vs Persita Tangerang: 4 Gol di Babak Pertama, Bangkalan Tegang
Salah satu tokoh senior di Kota Tangerang H. Rosadi mengatakan, gelaran Pilkada 2024 ini bakal diwarnai calon dari kalangan anak-anak muda.
"Ini menandakan bahwa Kota Tangerang ke depan akan lebih maju dari sebelumnya di tangan anak muda," kata Rosadi membuka obrolan.
Rosadi menerangkan bahwa Kota Tangerang membutuhkan sosok yang dapat membawanya kembali ke jalur yang benar.
Menurutnya, dari hasil diskusi dengan para tokoh di Kota Tangerang, pembangunan saat ini telah kehilangan arah, bahkan bisa disebut melenceng.
BACA JUGA: Rutan Tangerang Siap Bantu Polisi Ungkap Warga Binaan yang Terlibat Peredaran Narkoba
"Ternyata, Kota Tangerang ini sudah kehilangan arah dalam membangun Kota Tangerang itu sendiri, sehingga sejarah Kota Tangerang itu mulai punah. Kita butuh pemimpin muda yang menyatukan perbedaan itu dengan budaya-budaya lokal yang ada di kota," papar H. Rosadi.
Rosadi menuturkan, saat ini sudah ada sejumlah sosok yang digadang menjadi bakal calon wali kota untuk maju dalam Pilkada di Kota Tangerang.
Muncul nama-nama seperti mantan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, Erlangga Yudha Nugraha, Titi Khoiriah, Abdul Syukur, dan Andri S. Permana.
Dari daftar nama tersebut, banyak didominasi oleh anak-anak muda kelahiran Tangerang.
Menurutnya, semua sosok yang muncul saat ini memiliki potensi.
"Justru itu yang kita harapkan, kita mendorong banyak teman-teman muda seperti Erlangga udah nongol, dia juga lahir di Tangerang. Apa pun ceritanya, ia adalah orang Tangerang, sehingga benar-benar melihat Tangerang itu seperti apa," beber Rosadi.
"Intinya kita akan butuh figur pemimpin yang aware terhadap Kota Tangerang itu sendiri. Saya harapkan teman-teman muda agar lebih giat lagi bersosialisasi terutama pada tokoh-tokoh," sambungnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif