jpnn.com - jpnn.com -Partai Demokrat akan mengerahkan sekitar 5.000 kader partainya ke Jakarta pada 7 Februari-17 Februari.
Itu dilakukan untuk mendukung pemenangan pasangan nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Syliviana Murni.
BACA JUGA: Pangi: Peluang Ahok Menang Pilkada Semakin Berat
Renville Antonio, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, menyampaikan, pertarungan Pilgub DKI bukan pertarungan pemilu yang berjalan mulus.
Dinamika politiknya sangat panas. Bahkan calon lain berani melakukan berbagai cara untuk meraih pemilih.
BACA JUGA: Elektabilitas Ahok-Djarot Unggul Kemungkinan karena...
Untuk itu, seluruh kader Partai Demokrat tidak ingin tinggal diam. Bahkan rela bergerak tanpa ada perintah dari pusat.
"Seluruh kader Partai Demokrat utamanya anggota DPRD provinsi, DPRD kab/kota dan struktur seluruh DPD maupun DPC se-Indonesia mulai 7- 17 Februari bergerak ke Jakarta. Tujuan utamanya mendapatkan pemilih sekaligus menjadi mata telinga untuk pasangan AHY," ungkap politikus yang duduk sebagai Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim ini.
BACA JUGA: Anies-Sandi Unggul Tipis Dalam Survei Terbaru
Renville menjabarkan pada 7-11 para kader bekerja sebagai suporting mendata para pemilih untuk memastikan masyarakat Jakarta memilih AHY.
Kemudian pada 12-14 Februari saat minggu tenang, kader bergerak menjadi mata telinga untuk mengadang kecurangan dari paslon lain.
Pada 15 Februari, para kader akan bekerja sebagai saksi di seluruh TPS. Lalu pada 16-17 Februari mengawasi jalannya proses penghitungan.
"Pastinya kader yang bergerak ke Jakarta mencapai 5 ribu se-Indonesia, sedangkan dari Jawa timur sebanyak 300 kader dan seluruh kader bergerak tanpa ada perintah dari DPP. Bahkan bergerak dengan biaya sendiri," tegasnya.
Renville menuturkan, bergeraknya para kader ini juga dikarenakan AHY adalah calon pemimpin muda bangsa yang diharapkan seluruh kader partai.
Untuk itu, kader all out bergerak untuk memenangkan AHY dalam pertarungan Pilgub DKI Jakarta.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Tetap Sapa Warga Meskipun Pakai Kaus Agus-Silvy
Redaktur & Reporter : Natalia