jpnn.com, KLATEN - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yakin paslon nomor dua One Krisnata – Muhammad Fajri akan memenangkan Pilkada Kabupaten Klaten pada 9 Desember mendatang.
“Mereka berdua adalah pejuang,” kata AHY pada acara Media Gathering di Klaten, Kamis (3/12).
BACA JUGA: Kisah Menarik Mobil-mobil Garang ala AHY dan Jelajah Nusantara
“Mereka masing-masing pernah bertanding dalam Pilkada, kalah tetapi tidak patah. Ini mental pemenang,” kata AHY lagi.
Sebelum kegiatan berlangsung, awak media wajib mengikuti rapid test, demikian pula pengurus Partai Demokrat setempat.
BACA JUGA: AHY Dorong Perubahan di Indramayu Melalui Sholawat
“Pak One mau meninggalkan zona nyaman sebagai pengusaha, untuk memenuhi panggilan membenahi kampung halamannya. Demikian pula dengan pak Fajri,” puji AHY.
Ketum Partai Demokrat ini juga memuji visi mereka: memakmurkan bumi, dan mensejahterakan umat. Kemudian visi tersebut diterjemahkan dalam misi yang disebut Panca Karsa. Yaitu tata kelola pemerintahan; tata kelola perekonomian; pendidikan dan kesehatan; tata kelola pertanian; kemandirian pemuda, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
BACA JUGA: Tokoh Jayawijaya Papua: Jangan Biarkan, Mereka Jual, TNI dan Polri Beli
“Ini sejalan dengan platform Partai Demokrat yang mendorong pertumbuhan ekonomi (pro growth), membuka lapangan kerja (pro job), mengentaskan rakyat miskin (pro poor) dan melestarikan lingkungan (pro environment),” papar AHY.
Kedua paslon dan para kader diingatkan agar jangan lengah. “Kemenangan sejati kita ada di TPS. Jaga suara, jangan sampai jadi korban kecurangan,” tegas AHY.
One Krisnata yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Klaten menjelaskan ada 2.400 TPS dalam Pilkada nanti, naik dari Pilkada sebelumnya sebanyak 2.200 TPS. Saat ini ada 19 ribu relawan yang bergerak untuk paslon One-Fajri.
AHY menginstruksikan, “Langsung lakukan konsolidasi akhir.”
One-Fajri merupakan paslon nomor urut dua. Mereka menantang calon petahana Bupati Sri Mulyani dan Ketua DPD II Partai Golkar Yoga Hardaya serta mantan ASN Kementerian PUPR Arif Budiyono dan mantan kepala desa Harjanta.
Ditanya wartawan tentang politik uang, AHY menjelaskan, “Kita bersimpati pada masyarakat yang membutuhkan bantuan, baik sembako maupun uang tunai. Situasi memang sedang susah. Tetapi yakinkan mereka, jangan hanya karena selembar, dua lembar uang tunai, mimpi dan harapan mereka untuk Klaten yang lebih baik, menjadi tergadai.”
Menutup sambutannya, AHY mengingatkan bahwa Partai Demokrat ingin menang dan selamat.
“Jangan sampai kita menang tetapi tidak selamat, atau kita selamat tetapi warga tidak selamat,” kata AHY, “InsyaAllah kita akan mengukir sejarah baru.”(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Friederich