jpnn.com - JAKARTA - Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) akan menghadang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Bandara Halim Perdana Kusumah setibanya SBY di Tanah Air pada Selasa pekan depan setelah lawatan luar negeri terpanjang dan terakhirnya sebagai Presiden.
Penghadangan terhadap SBY untuk menyerahkan penghargaan "Bapak Anti Demokrasi" setelah partainya menjadi faktor penentu mengapa Pilkada lewat DPRD berhasil disahkan oleh Koalisi Merah Putih di DPR RI.
BACA JUGA: Golkar Optimis Rebut Ketua DPR dan Wakil Ketua MPR, Ini Kandidatnya
"Prestasi SBY sungguh monumental, berhasil memberangus aspirasi politik rakyat. Maka SBY layak diberi penghargaan Bapak Anti Demokrasi," ujar Ketua Umum Bara JP, Sihol Manullang, lewat rilisnya, Sabtu (27/9).
Bahak tak berhenti disitu, Sihol mengungkapkan, Bara JP akan mengadukan SBY ke Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dengan tujuan menjegal niat SBY menjadi calon Sekjen PBB. "Dunia akan bertambah kacau kalau seorang anti-demokrasi menjadi Sekjen PBB," tambahnya.
BACA JUGA: Aria Bima tak Ngerti SBY Kecewa dan Marah
Bara JP mengimbau masyarakat agar membantu Bara JP menghadang SBY, dengan datang berduyun-duyun ke Bandara Halim. "Dengan risiko apa pun kami sudah siap. Ketua DPP Bara JP Bidang Aksi, Syafti Hidayat akan menjadi koordinator lapangan," jelas Sihol.
Syafti Hidayat menegaskan, kalangan anti Orde Baru yang kini sebagian besar bermetamorfosa menjadi pendukung perubahan melalui Jokowi-JK, hendaknya beramai-ramai menghadang SBY di Bandara Halim.
BACA JUGA: Ray Rangkuti: Irman Gusman Bergaya Orde Baru
"Kita sudah lama tak turun, karena musuh kita tidak jelas. Tetapi sekarang, musuh kita yang sesungguhnya adalah SBY. Kita lawan lawan SBY, kita beri penghargaan," tegas Syafti.
Syafti meminta seluruh penduduk Jakarta untuk datang beramai-ramai ke Bandara Halim. Kapan waktunya, agar masyarakat memantau melalui berita pers dan media sosial. "Hanya satu kata, lawan. SBY pembunuh aspirasi politik rakyat. Setelah menerima penghargaan, lebih baik dia melancong lagi saja," kata Syafti. (rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Walkout, Priyo: Kita Semua Kaget
Redaktur : Tim Redaksi