Pilkada Medan: Akhyar Nasution Sebut Minyak Karo Mujarab, Harus Dikembangkan

Rabu, 02 Desember 2020 – 19:06 WIB
Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution meninjau UMKM minyak Karo di Laucih, Jalan Jamin Ginting Medan. Foto: dok pri untuk jpnn.com

jpnn.com, MEDAN - Calon Wali kota Medan Akhyar Nasution menyambangi pusat pembuatan Minyak Karo Laucih, di Jalan Jamin Ginting Km 13,1 Kelurahan Laucih, Medan Tuntungan, Rabu (2/12).

Pemilik Minyak Karo Laucih, Cinur Nuansa Kaban kepada Akhyar menyatakan, usaha yang dirintisnya merupakan generasi keempat.

BACA JUGA: Densus 88 Temukan Buku Jihad Karangan Abu Bakar Ba’asyir di Rumah Arno

Kini, dia sudah memiliki 13 distributor dan 425 reseller yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Saat ini kami sedang melakukan pengurusan perizinan seperti MUI untuk sertifikasi halal dan BBPOM. Ini sedang berjalan, seandainya mau ekspor jadi bisa dengan mudah," ujar Kaban.

BACA JUGA: 12 Orang Gelar Pesta Terlarang di Rumah, Berhamburan Saat Digerebek, Pasangan Ini Pasrah

Kaban didampingi penggiat seni Ligad Tarigan. Menurutnya, minyak karo mulai dikemas secara modern sekitar 1999.

"Dengan kemasan yang praktis, kemudian dikelola dengan manajemen yang lebih baik, itu sekitar 5 tahun lalu. Kami juga membuat sistem penjualan bertingkat, dimulai distributor, reseller hingga masing-masing ke kabupaten/kota di seluruh Indonesia," katanya.

BACA JUGA: Dukung Bobby Nasution, Bara JP: Saatnya yang Muda Memimpin Medan

Kaban kemudian memaparkan di mana saja distributor Minyak Karo Laucih. Antara lain, Brastagi, Jakarta, Duri, Pekanbaru, Lampung, Jawa Barat, Tangerang dan Jawa Timur, tepatnya di Surabaya.

Disinggung soal kesulitan dalam memperoleh perizinan, Kaban menyatakan tidak ada.

"Kesulitan sih sebenarnya enggak, cuma jadi tantangan ya, karena kesulitannya sebenarnya bukan di situ, di faktor-faktor perizinannya, tetapi dari sisi kaminya," ucap Kaban.

Kaban berharap Akhyar jika terpilih nantinya dapat memfasilitasi para UMKM, khususnya obat-obat tradisional.

"Kalau harapan dengan Pak Akhyar jika kembali terpilih, perizinan difasilitasi. Mungkin didampingi malah lebih bagus. Jadi kami tahu di mana kekurangannya, terus kami perbaiki," katanya.

Menanggapi permintaan yang ada, Akhyar menyebut kekayaan budaya harus tetap dijaga dan dilestarikan.

"Ini adalah sebuah kekayaan budaya, minyak karo yang luar biasa dan sudah tersebar di seluruh Indonesia," ucapnya.

Akhyar pun mengajak semua pihak melestarikan dan memajukan budaya yang ada di Kota Medan.

BACA JUGA: Dicampakkan Perampok dari Dalam Angkot, Tiara Handayani Kritis, Junaidi Patah Tulang

"Saya Akhyar Nasution mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar yang terus membudayakan kekayaan budaya kita," pungkas Akhyar. (gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler