Pilkada Medan: Cawalkot Ini Ingin Membangkitkan Perekonomian Umat Lewat Masjid

Senin, 12 Oktober 2020 – 20:12 WIB
Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution menyerahkan buku biografi berjudul 'Dua Dunia' kepada perwakilan ketua-ketua BKM se-Kota Medan. Foto: Ist for jpnn.com

jpnn.com, MEDAN - Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution berencana membangkitkan perekonomian umat melalui rumah ibadah.

Akhyar akan menjalankan program masjid sebagai pusat peradaban dan kebangkitan ekonomi umat, jika bersama pasangannya Salman Alfarisi terpilih nantinya.

BACA JUGA: Maju Pilkada Medan, Sebegini Kekayaan Menantu Jokowi Bobby Nasution, Banyak Banget

Akhyar secara terbuka menyampaikan hal itu di hadapan puluhan nazir masjid yang hadir pada muzakarah pengurus BKM Masjid se-kota Medan bersama Aliansi Masyarakat Cinta Masjid (AMCM).

"Ini layak dilakukan dalam membantu jemaah yang kesulitan ekonomi. Di Medan ada 1200 masjid. Jika rata-rata memiliki saldo Rp 20 juta (tiap masjid) maka ada Rp 24 miliar potensi yang mengendap," ujar Akhyar dalam keterangannya, Senin (12/10).

BACA JUGA: Begini Pesan Tuan Guru ke-12 Besilam Kepada Akhyar Nasution-Salman Alfarisi

Calon wali kota petahana itu kemudian memerinci program yang nantinya akan dikembangkan.

Yaitu, Pemko Medan akan bekerja sama dengan masjid. Baik dalam hal pendataan dan sebagainya untuk pengembangan keumatan, sehingga tak ada lagi umat yang kesulitan secara finansial.

BACA JUGA: Keren Nih, Akhyar Siapkan Pasar Pangan Murah Khusus untuk Buruh

"Misalnya, ada umat memiliki usaha, tetapi tak bisa berjualan karena sakit atau hal lain, mereka butuh modal, ini layak dibantu dari pengelolaan uang kas masjid," katanya.

Contoh lain, program ATM beras yang sudah ada dan baru berjalan di dua masjid di Kota Medan.

Menurut Akhyar juga sangat baik, di mana jemaah menyumbang beras dan jemaah lain yang membutuhkan memanfaatkannya dengan kartu yang didapat lewat program pendataan.

"Ini kan cukup positif, karena jemaah yang ingin mengambil beras harus Subuh berjemaah dulu, selain meramaikan masjid juga tak akan ada lagi didengar umat yang lapar. Hal-hal seperti inilah yang akan terus kami kembangkan," ucapnya.

Pengelolaan masjid di Indonesia satu dekade terakhir mulai bergairah dan makin banyak masjid dikelola dengan baik dan penuh manfaat.

Misalnya di Yogyakarta, ada yang fenomenal Masjid Jogokariyan. Kemudian di Barru, Sulawesi Selatan, ada Masjid Modern Kurir Langit.

Akhyar berharap di Medan juga nantinya hadir hal positif seperti di kedua daerah tersebut.

Akhyar juga menyatakan hal senada saat menghadiri silaturrahmi dengan para pengurus STM Ikhwanuddin dan Ahlu Sunnah Wal Jamaah di kawasan Brayan Bengkel, Medan.

Sementara itu Ketua Aliansi Masyarakat Cinta Masjid (AMCM) Heriansyah menegaskan, AMCM siap mendukung program yang disampaikan Akhyar.

"Covid-19 membuat sejumlah umat takut untuk ke masjid. Inilah landasannya kenapa AMCM dibentuk selain juga mendukung program peningkatan ekonomi umat lewat program yang disampaikan Pak Akhyar," kata Heriansyah. (gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler