Pilkada NTT: FREN Unggul Sementara

Minggu, 15 Juni 2008 – 14:26 WIB
Calon Gubernur NTT dari PDI Perjuangan, Frans Lebu Raya dipeluk sang istri, Ny. Lucia Adinda Lebu Raya yang meluapkan kegembiraan setelah perhitungan cepat hasil Pilgub oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menempatkan Lebu Raya dan paketnya Ir. Esthon L. Foenay unggul sementara dengan total suara 38 persen. Foto: STANLEY BOYMAU/TIMOR EXPRESS
KUPANG - Pasangan DrsFrans Lebu Raya- Ir

BACA JUGA: Incumbent Cenderung Manfaatkan Fasilitas Negara

Esthon Foenay, M.Si (FREN) yang diusung PDI Perjuangan menempati urutan pertama perolehan suara sementara Pilkada NTT periode 2008-2013
Urutan kedua, ditempati pasangan Drs

BACA JUGA: Prabowo: Banyak Pendukung Kami Tidak Dapat Undangan

Ibrahim Agustinus Medah- Drs
Paulus Moa (TULUS) dari Partai Golkar sementara urutan ketiga pasangan Drs

BACA JUGA: Prabowo: Banyak Pendukung Kami Tidak Dapat Undangan

Gaspar Ehok- Julius Bobo,SE (GAUL).
Berdasarkan data Timor Express, FREN unggul sementaraDi Waingapu, ibukota Kabupaten Sumba Timur dilaporkan, pasangan FREN menang 51 persen atau sekitar 47.914 suaraSementara, TULUS memperoleh 31.390 suara atau 33,33 persen, sedangkan GAUL memperoleh 14.690 suara atau 15,30 persenDemikian pula di Kabupaten TTU, pasangan nomor urut 1, FREN memperoleh 23410 suara, disusul TULUS 15.888 suara serta GAUL 12822 suaraSedangkan di Kabupaten Belu, FREN memperoleh 15.077 suara, GAUL 9.511 suara dan TULUS 9.552 suara.
Pasangan Partai Golkar, TULUS, untuk sementara unggul di Kabupaten TTS dengan perolehan suara 37.879 suara, disusul FREN 29.943 suara serta GAUL 7.555 suaraDi Kabupaten Sikka, TULUS berhasil mencuri suara di kantong PDI Perjuangan dengan raihan, TULUS 5.906 suara, FREN 4.978 serta GAUL 1.329.
Sementara di Kabupaten Kupang, dari delapan desa yang berhasil dikumpulkan, pasangan TULUS unggul dengan peroleh suara sebanyak 11.450 disusul FREN dengan 4.657 suara dan GAUL 956 suara.
Berdasarkan data hasil olahan Timor Express, perolehan suara FREN dengan TULUS hampir berimbangKPUD Kota Kupang sendiri, belum mengeluarkan data perolehan suara di Kota KupangSeperti di TPS 10 Kelurahan Liliba, FREN mengantongi 220 suara, sedangkan rival beratnya TULUS memperoleh 85 suara disusul GAUL 62 suaraGaspar Parang Ehok sendiri menggunakan hak pilihnya di TPS 6 Kelurahan Oebobo, bersama istri NySri Hastuti pada pukul 09.00 witaSayangnya di TPS ini paket FREN unggul dengan 112 suara disusul paket TULUS 85 suara sedangkan paket GAUL hanya meraih 61 suara.
Hasil pantauan koran ini di Keluarahan Nunleu, paket TULUS dan FREN saling bersaing meninggalkan paket GAULMulai dari TPS I paket FREN meraih 122 suara, GAUL 13 suara dan TULUS 209 suaraTPS II paket FREN meraih 76 suara, GAUL 13 suara dan TULUS 219 suaraTPS IV paket FREN meraih 142 suara, GAUL 13 suara, TULUS 180 suaraTPS V paket FREN meraih 105 suara, GAUL 17 suara, TULUS 215 suaraTPS VI FREN meraih 190 suara, GAUL 28 suara dan TULUS 130 suara dan TPS VII FREN meraih 135 suara, GAUL 18 suara dan TULUS 223 suara.
Demikian pula di TPS 2 Kelurahan Oepura, tempat Cagub Esthon Foenay memilih, FREN unggul 364 suara, sedangkan GAUL 3 suara dan TULUS 35 suaraSedangkan di TPS 1 Fontein, tempat Frans Lebu Raya memilih, paket FREN unggul 5 suara dari TULUSFREN 115 suara, TULUS 110 suara, sedangkan GAUL 15 suara.
Sedangkan pasangan TULUS unggul di TPS 9 Oetete dengan perolehan, TULUS 165, FREN 120 serta GAUL 31 suaraTULUS juga unggul di TPS mobile, khususnya di RSB Bhyangkara, dengan perolehan suara, TULUS 35, FREN 27 dan GAUL 4 suara.
Sementara di RSU Kupang, FREN mendapatkan 89 suara, GAUL 14 dan TULUS 69Di TPS 67 Kelurahan Kelapa Lima, tempat Medah mencoblos, FREN memperoleh 161, GAUL 30, TULUS 210Di Lembaga Pemasyarakatan Penfui, FREN 288, GAUL 28 TULUS 152 suara.
Sementara itu, dalam jumpa pers petang kemarin, Lingkaran Survey Indonesia (LSI) bekerjasama dengan jaringan isu publik (JIP), berdasarkan hasil perhitungan cepatnya (Quik Qount), menempatkan pasangan FREN di urutan pertama, disusul TULUS dan GAUL
Berdasarkan data tersebut, pasangan FREN memperoleh raihan 38, 30 persen, disusul TULUS 33,04 persen dan GAUL 28,66 persen.
LSI mengklaim, berdasarkan pengalamannya di 13 Provinsi di Indonesia dalam melakukan perhitungan cepat, hasil LSI tidak beda jauh dengan hasil perhitungan KPUD setempatKalaupun ada perbedaan, tidak sampai 1-2 persen atau hanya berkisar nol persen.
Berdasarkan hasil LSI, untuk Zona Alor, Flores Timur dan Lembata, FREN mengantongi 49,16 persen, GAUL 12,44 persen dan TULUS 38, 04 persenZona Belu dan TTU, FREN 46,16 persen, GAUL 28 persen dan TULUS 25,76 persenUntuk Zona Ende, Nagekeo, Ngada dan Sikka, FREN unggul dengan 48,89, GAUL 25,72 dan TULUS 25,39Zona Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, FREN 36,06, GAUL 6,78 dan TULUS 57,16Zona Manggarai, Manggarai Barat dan Timur, FREN 17, 85, GAUL 71, 66 dan TULUS 10,49 Zona Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah dan Sumba Timur, FREN 35,35, GAUL 38, 63 dan TULUS 26,02 serta TTS, FREN 40,3, GAUL 9,63 dan TULUS 50,06.

Berlangsung Aman


Pelaksanaan Pilkada di NTT yang berlangsung sehari penuh kemarin berlangsung amanSekitar pukul 07.00 Wita, masyarakat sudah mulai berbondong-bong mendatangi TPSPemungutan suara sendiri berlangsung hingga pukul 13.00 WitaSekitar pukul 14.00 Wita, sejumlah TPS mulai melakukan perhitunganDi setiap TPS, ditempatkan personil keamanan untuk menjaga pelaksanaan Pilkada.
Dari Sikka dilaporkan, pemilih yang tidak menggunakan hak pilih (Golput) jumlahnya sangat signifikanDi TPS 3 Kelurahan Madawat jumlah Golput mendekati 50 persenDari 600 pemilih, yang Golpur mencapai 336 orangSementara itu di TPS 2, dari pemilih yang terdaftar 508 yang menggunakan hak suara hanya 286Di TPS lainnya, jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak suara jumlahnya sangat signifikan
Bupati Sikka Sosimus Mitang yang dikonfirmasi terkait tingginya pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya mengatakan dirinya belum mendapat data ril mengenai pemilih yang tidak menggunakan hak pilih tersebutNamun, jika benar terjadi menurutnya harus menjadi bahan evaluasi baik bagi penyelenggara dan pemerintah serta partai politik
Secara terpisah, Ketua KPU Provinsi NTT, Robinson Ratu Kore mengungkapkan, KPU Provinsi NTT tidak memiliki kompetensi mengomentari kerja lembaga terkait penghitungan suara Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi NTTKPU Provinsi NTT jelas Robinson Ratu Kore, bekerja sesuai prosedur dan tahapan yang sudah dijadwalkanSaat ini, semua elemen KPU NTT dari tingkat PPS, PPK maupun KPU Kabupaten/Kota sedang melaksanakan tugas dan pekerjaan merekaUntuk itu, KPU Provinsi NTT baru bisa mengumumkan hasil perolehan tiap pasangan Cagub dan Cawagub NTT setelah adanya input atau masukan dari penyelenggara di berbagai tingkatan"Saat ini belum bisa kita umumkan, karena hasil pemungutan suara tersebut baru ditingkat PPS,"jelas Robinson Ratu Kore seraya menambahkan KPU NTT pun tidak pernah melakukan kerjasama dengan lembaga lain untuk melakukan penghitungan suara
Sementara itu dari Sabu Raijua, pasangan FREN mendapat 10.296 suara, GAUL 1.545 suara dan TULUS 23454 suara(tim timex)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Praktisi Intelijen: Aparat akan Bermain Menangkan Petahana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler